Share

Bab 23. PESAN UNTUK SI KEMBAR

    “Kakek, memanggil kami?” tanya Dara.

    Tampak Diandra berdiri disamping Dara dengan tatapan seolah menanyakan hal yang sama.

    Ustadz Yusuf yang tengah menjentik tasbih mendongakkan kepala dan mengulas senyum lembut ke arah gadis kembar di hadapannya.

    “Duduklah dan tunggu kakek selesai,” ucapnya lembut.

    Kedua gadis kembar itu pun duduk di hadapan ustadz Yusuf yang tampak masih serius menjentik tasbih di tangannya.

    Tak lama kemudian, pria tua itu tampak memasukan tasbih ke dalam saku bajunya. Sepertinya dia telah selesai dengan do’a dan dzikirnya.

    “Dara, Diandra, dengarkan kakek baik-baik. Hari ini, kakek akan pergi. Kakek minta, kalian tinggallah bersama paman Fikri. Nanti, paman kalian Azzam dan keluarganya, juga akan tinggal di sini. Kakek ingin, selama kakek pergi kalian tingg

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status