Share

BAB 120-OBROLAN PAGI ITU

[Marcus:]

"Hai Lucius, ada waktu untuk ngobrol sebentar?"

[Lucius:]

"Halo Marcus, tentu. Ada apa?"

[Marcus:]

"Aku turut berduka cita atas kematian atasan kita,Tuan Grissham Bell. Bisa ketemu sebentar di tempat biasa?"

[Lucius:]

"Bisa. Ada masalah apa?"

[Marcus:]

"Aku ingin mendiskusikan proyek baru. Ada beberapa hal yang perlu dipecahkan."

[Lucius:]

"Baiklah, aku akan ke sana dalam 15 menit."

[Marcus:]

"Terima kasih, Lucius. Sampai nanti."

[Lucius:]

"Sampai nanti, Marcus."

Lucius kemudian bangkit dari peraduannya lalu pergi membersihkan dirinya. Dia sadar bobot tubuhnya sudah menurun sedikit namun perut abs-nya tetap terbentuk sempurna. Setelah berpakaian rapi, Lucius keluar dari rumahnya dan menuju tempat pertemuan yang biasa mereka gunakan, sebuah kafe kecil di sudut kota yang tenang.

[Kafe Kecil di Sudut Kota]

Marcus sudah duduk di meja sudut, menatap ke luar jendela dengan secangkir kopi di tangannya. Ketika melihat Lucius masuk, dia melambaikan tangan dan tersenyum tipis.

"Lucius,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status