Share

57. Takdir Baik Untuk Orang Baik

Pagi yang cerah datang bersama agungnya sinar mentari yang turun menghangatkan bumi. Langkah gadis berambut panjang yang tergerai tepat di atas punggungnya itu tegas membelah trotoar jalanan untuk sampai di tempat tujuannya, halte bus sisi jalanan. Bukan hal yang aneh lagi untuk Xena mengingat dirinya adalah gadis yang akan selalu menyambangi halte bus kala berangkat juga pulang dari sekolah. Jika Nea adalah gadis beruntung sebab mempunyai seorang kekasih baik seperti Daffa Kailin Lim yang akan selalu menemaninya kalau berangkat dan pulang sekolah, Xena Ayudi Bridella adalah kebalikan dari itu semua.

Sendiri tak pernah ada yang menemani kalau berangkat sekolah. Duduk berjajar dengan orang asing memang terkadang membuat Xena tak nyaman, sebab was-was akan datang kalau ia duduk berdampingan dengan seorang pria aneh yang terlihat kasar, kotor, dan menyeramkan. Namun, jikalau seorang wanita, gadis baik, atau nenek paruh baya yang menemaninya Xena terkadang berbagi cerita pasal ber

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status