Share

Sorry 87

Tak terasa waktu pertunangan Anjas sudah hampir sampai. Sebuah ruangan sudah dihias sedemikian cantik untuk acara malam ini. Semua tak lepas dari campur tangan Reyna dan mamanya.

Laila sendiri sekarang sudah lebih yakin pada dirinya sendiri setelah pertemuannya dengan Reyna siang itu. Mungkin Reyna jauh lebih muda tapi wanita itu jelas mempunyai pemikiran yang dewasa dan matang. Sampai sekarang Laila masih penasaran dengan pria itu. Reyna begitu rapat menyimpannya.

"Jangan melamun Mbak," tegur mbak- mbak yang merias Laila.

"Ah, enggak Mbak. Hanya seperti tidak percaya," jawab Laila.

"Mbak beruntung punya calon yang ganteng dan mapan. Impian semua wanita itu," celoteh tukang rias itu membuat Laila tersenyum simpul. Laila memang bukan wanita yang mudah berteman apalagi terbuka dengan orang baru.

Reyna memilih datang ke tempat acara bersama Rayan. Keluarganya sudah pergi lebih dulu.

"Apes banget sih Rey, masa' aku harus jadi bodyguard-mu terus?" gerutu Rayan.

"Hehehe...," Reyna terkekeh,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (5)
goodnovel comment avatar
Norhaza81
barangkali kan mbak....waduh2 jadi deg2 an
goodnovel comment avatar
Engko Rahail
ceritanya bagus bangat. gak usah banyak² tiap hari UP 1 bab aj cukup
goodnovel comment avatar
Gracia Paramitha Tikva Irina
sering up dong
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status