Share

Sorry 99

"Maaf tadi aku ke kamar mandi sebentar. Saat aku keluar Reyna sudah tidak ada," kata Laila dengan mata berkaca- kaca.

Semua orang panik mencari Reyna. Dalam keadaan seperti sekarang memang Reyna sebaiknya tidak dibiarkan sendiri. Mereka berpencar, Anjas menanyai setiap orang yang lewat namun semua menjawab dengan gelengan kepala. Mereka hampir putus asa saat mata Rayan memandang jauh ke depan. Di keremangan taman rumah sakit dirinya melihat seseorang duduk di bangku taman dengan memeluk kedua kakinya. Seketika Rayan bernapas lega, dengan langkah hati- hati Rayan mendekatinya. Anjas yang hendak menyusul ditahan oleh Rashad.

"Kenapa Bang?" tanya Anjas setengah protes.

Rashad hanya menjawab dengan gelengan kepala. Mereka semua hanya melihat dari jauh.

Rayan yang sudah sampai di dekat Reyna berlutut di depan Reyna yang tengah memandang bintang di langit.

"Kenapa di sini?" tanya Rayan hati- hati.

"Dia bahagia di sana Ray," kata Reyna tanpa mengalihkan pandangannya, kali ini bukan pertanya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (10)
goodnovel comment avatar
Engko Rahail
apalagi jika endingnya reyna dgn mudahnya maafin hans & jadian. fix anjing bangat cerita ini.
goodnovel comment avatar
Engko Rahail
hans gak bodoh tapi penulisnya.
goodnovel comment avatar
Mullie
Menuju klimaks ceritanya.. sebentar lg teruangkap semua.. dan gak akan bersatu semua reyna, hans, jessika akan hidup sendiri2
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status