Share

Jalan Menuju Neraka

Dengan kesal, Vira menghentakkan kakinya sambil menyetir.

"Kurang ajar, aku sudah berusaha bersikap baik dan memohon sama kamu, Di. Tapi begitu cara kamu menanggapi permohonanku? Kita lihat, siapa yang akan memenangkan pertarungan ini!"

Sambil terus memaki dan mengomel, dia membelokkan mobilnya memasuki sebuah cafe.

"Lebih baik aku menenangkan diri dulu," pikirnya sambil melangkah masuk.

Dengan gemulai dia melangkah memasuki cafe yang tampak ramai pengunjung itu, rambut hitamnya yang panjang bergelombang bergoyang seiring langkah kakinya. Vira memang cantik, tak mengherankan bila dia bisa menggoda iman Alex yang dulu begitu setia pada Dian, istrinya.

Vira sengaja memilih duduk di sudut ruangan yang agak remang. Setelah memesan minuman dia mengeluarkan rokok putih dan gawai dari dalam tasnya.

Ting!

Baru saja dia membuka kunci gawai, sebuah pesan masuk dari nomor tak dikenal.

"Hati-hati, aku akan segera datang menjemputmu"

Hanya itu pesan yang terbaca, tanpa menyebut siapa dan apa maksu
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status