Home / Romansa / Malam Membara Bersama Pamanmu / 331. Langkah Terbaca Lawan

Share

331. Langkah Terbaca Lawan

Author: Almiftiafay
last update Last Updated: 2025-08-14 20:48:10

“Leah?!”

Liora mendekap Leah semakin erat saat kepala gadis itu mendadak terkulai. Ia hilang kesadaran di pelukan Liora.

Kayden dengan sigap mengangkat Leah, membawanya pergi meninggalkan lorong ruang bedah, menemui siapapun petugas medis yang dijumpainya di sana agar memberi ruang untuk Leah diperiksa.

Di salah satu ruangan terbaik yang diminta oleh Kayden, Liora menunggu dengan cemas di luar. Di samping Kayden yang merangkul bahunya.

Liora mendorong napasnya yang terasa berat sebelum ia menoleh pada Kayden dan bertanya, “Lalu apa kamu sudah tahu di mana keberadaan Rowan sekarang, Kayden?”

Kayden menggeleng, kecemasan tergurat jelas di matanya.

“Belum, Sayang,” jawabnya. “Tapi aku sudah meminta Mark untuk menelusuri rekaman CCTV di sekitar sana dan mengabarkannya padaku. Aku akan pergi setelah Evan selesai operasi.”

“Yang kamu hadapi bukan lawan sembarangan, Kayden,” kata Liora. “Dia sudah malang melintang untuk menipu sekian lamanya. Dia bisa membaca apa yang akan kamu dan pak Evan
Almiftiafay

DADDY 🔥🔥🔥🔥

| 10
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Christy Lino
Klo kayden mode iblis kayak gini bkin merinding tapi aq sukaaaaaaa makin trlihat damagenya ... ayo kayden kejar si regal & habisi dia sampai gk brsisa ...
goodnovel comment avatar
Aya Melodi Agrifina
bisa lah si tua Bangka Regan itu patah tulang plus cacat seumur hidup
VIEW ALL COMMENTS

Latest chapter

  • Malam Membara Bersama Pamanmu    331. Langkah Terbaca Lawan

    “Leah?!”Liora mendekap Leah semakin erat saat kepala gadis itu mendadak terkulai. Ia hilang kesadaran di pelukan Liora.Kayden dengan sigap mengangkat Leah, membawanya pergi meninggalkan lorong ruang bedah, menemui siapapun petugas medis yang dijumpainya di sana agar memberi ruang untuk Leah diperiksa.Di salah satu ruangan terbaik yang diminta oleh Kayden, Liora menunggu dengan cemas di luar. Di samping Kayden yang merangkul bahunya.Liora mendorong napasnya yang terasa berat sebelum ia menoleh pada Kayden dan bertanya, “Lalu apa kamu sudah tahu di mana keberadaan Rowan sekarang, Kayden?”Kayden menggeleng, kecemasan tergurat jelas di matanya.“Belum, Sayang,” jawabnya. “Tapi aku sudah meminta Mark untuk menelusuri rekaman CCTV di sekitar sana dan mengabarkannya padaku. Aku akan pergi setelah Evan selesai operasi.”“Yang kamu hadapi bukan lawan sembarangan, Kayden,” kata Liora. “Dia sudah malang melintang untuk menipu sekian lamanya. Dia bisa membaca apa yang akan kamu dan pak Evan

  • Malam Membara Bersama Pamanmu    330. Takdir, Mengapa Jadi Seperti Ini?

    Liora berlari menuju ke ruang tengah, malam hari ini untuk menemui tamu yang datang dan tengah bermain dengan anak-anaknya.Leah Mercer.Liora berhenti di dekat gadis itu yang sedang memangku Lucca dan baru saja mencium Elea. Melihatnya sedang bahagia seperti itu membuat Liora tidak tega mengabarkan sesuatu yang buruk kepadanya.Tapi Liora tak memiliki pilihan.Ia menghela dalam napasnya dan menunjukkan senyumnya saat memanggil, “Leah?”“Iya, Nona Liora?” tanggapnya. “Apa si kembar sudah waktunya tidur?”Liora menggeleng, “Masih belum,” jawabnya. “Bisa tolong kamu berikan Lucca dan Elea ke Bu Kim dan Bu Wina? Kamu harus ikut denganku ke suatu tempat.”Mata cantik Leah mengerjap sebanyak beberapa kali sebelum mengulanginya, “Ikut Nona?”“Iya.”“Ke ... mana?”“Nanti kamu akan tahu.”Leah tak keberatan. ia memberikan Lucca pada Kim kemudian bangun dari duduknya dan berjalan bersama dengan Liora.Mereka meninggalkan rumah setelah Liora lebih dulu berpamitan pada Tuan Owen.Han yang mengan

  • Malam Membara Bersama Pamanmu    329. Mengejar Penipu Ulung

    Sudah lewat petang saat Evan mengemudi menuju ke sebuah tempat yang akan dijadikannya sebagai lokasi pertemuan dengan Regan. Ia keluar dari mobilnya bersama dengan Kayden setibanya di basement parkiran. Mereka menuju ke lift yang mengantar mereka ke tempat yang sudah dijanjikan. Regan sepertinya berniat menipu Kayden habis-habisan karena mengatur pertemuan di tempat semewah ini. Pria itu menyebutkan membawa proposal investasi yang menjanjikan dan meminta Kayden segera datang. Tempatnya sudah lebih dulu dipastikan oleh Rowan, yang mengatakan bahwa benar Regan datang ke sini. Di dalam ruangan itu, setelah salah seorang staf hotel membawa keduanya masuk, mereka tak menjumpai siapapun di dalam sana. “Tidak ada orang,” kata Evan, menoleh pada Kayden yang alisnya berkerut, mencium sesuatu yang tidak beres. “Sepertinya bukan Regan yang datang ke sini, Evan Lee,” balasnya. “Ya?” “Bau parfum ini bukan miliknya seperti yang aku cium di hari kita bertemu.” Evan tahu Kayden itu sensitif

  • Malam Membara Bersama Pamanmu    328. Dihancurkan Hingga Tak Bersisa

    Lebih dari seratus delapan puluh detik Liora memeluknya hingga Cherry lebih dulu menarik diri. Ia menyeka air matanya kemudian berujar, “Jangan memeluk saya yang seorang wanita murahan ini, Nona.” Liora memberinya gelengan. “Aku tahu kamu tidak pernah berniat jatuh di dalam pekerjaan itu.” Cherry tidak menjawab, matanya kembali basah dan berkabut. “Kamu mengorbankan apapun yang kamu punya, sebisamu agar bisa menyelamatkan adikmu. Karena aku pernah ada di posisimu, Cherry.” Gadis itu menatap Liora. Netranya telah kehilangan arah, kekuatannya untuk bertahan hidup telah tiada. Ia lalu mendorong napasnya, kembali memaksakan senyumnya saat serak suaranya terdengar. “Terima kasih untuk sudah datang, Nona Liora, Tuan Kayden dan Pak Evan.” “Sama-sama,” balas Liora. “Apa yang kamu rencanakan setelah ini?” tanya Kayden setelah ia mensejajari Liora dan berdiri di sampingnya. “Aku harap kamu tidak akan kembali lagi ke tempat itu.” ‘Tempat itu’ yang dikatakan oleh Kayden ... mereka tahu i

  • Malam Membara Bersama Pamanmu    327. Kenikmatan Di Pagi Hari

    Suara getar ponsel yang datang dari atas meja sudah beberapa kali terdengar, Liora tahu itu adalah ponsel milik Kayden.Tetapi prianya itu tidak kunjung mengangkatnya karena masih disibukkan oleh sesuatu.“A-angkatlah dulu,” pinta Liora.Menatap Kayden dengan mata sayunya, pada si pemilik nama yang masih tak berhenti bergerak di atasnya, menunduk dan malah memberinya ciuman seolah itu adalah isyarat keras agar sebaiknya Liora diam.Pagi sudah menyingsing, seharusnya mereka sudah memulai aktivitas rutin seperti pagi biasanya tapi yang terjadi justru hal lainnya.Beberapa saat yang lalu Liora tak sengaja menyentuh bagian sensitif pada tubuh Kayden. Ia mengatakan ia tidak bermaksud menggodanya tetapi penjelasan itu gagal sebab yang terjadi adalah ....“Ahh—“ erangannya terdengar saat Kayden menjangkaunya semakin dalam.Benar ... panasnya sebuah percintaan.Sekalipun semalam mereka telah menghabiskan sebagian waktu dengan membakar tubuh hingga berpeluh.“J-jawablah dulu, Kayden, siapa tah

  • Malam Membara Bersama Pamanmu    326. SEMALAM MEMBARA

    “T-tiba-tiba saja?” tanya Kayden memastikan. Tapi aksinya jauh lebih cepat daripada tanya itu. Tangannya lincah menguraikan jas yang ia kenakan setelah meletakkan jam tangan mahalnya di dekat wastafel. Vest, dasi dan kemejanya raib, melayang ke keranjang pakaian kotor. Beberapa detik setelahnya ia tiba di hadapan Liora, menunduk saat gadisnya itu berjinjit mengimbangi tinggi tubuhnya. Bibir mereka bertemu dalam pagutan dan lumatan yang membuat Kayden terpaksa harus menghentikan Liora untuk beberapa saat. “T-tunggu, Cintaku,” bisiknya. Mata Liora tampak sayu saat ia menengadah dan bertemu pandang dengan Kayden. “Ada apa?” tanya Kayden lagi. “T-tubuhku rasanya ... kepanasan,” jawabnya. “Seperti ... saat malam aku bertemu denganmu pertama kali.” Alis lebat Kayden berkerut nyaris bersinggungan. Ia mengerjap sebelum menyadari apa arti ucapan Liora. “Obat yang diberikan Adrian tadi ... mungkin ada ....” ‘Perangsangnya,’ sambung Liora dalam hati. Tahu akan ke mana arah kalimat Kayde

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status