Share

43

Wisnu dan Raras langsung pulang setelah konsultasi rutin dengan dokter yang menanganinya selama ini. Dokter menyarankan untuk mulai memijakkan kaki yang masih di tupang kruk. Walau sedikit nyeri dan kaku, Wisnu mulai berjalan sedikit -sedikit dengan bergelayut ke lengan Raras.

Wisnu memberi usul agar mereka langsung ke dokter kandungan. Namun Raras menolak, ada alasan tertentu baginya menolak itu semua. Dia takut Wisnu akan melarangnya bekerja jika dia terbukti hamil, padahal sekarang perusahaan sedang membutuhkannya.

Raras mengambil telpon genggamnya yang berbunyi dari tadi, dia sedang fokus dengan jalan di depannya. Namun matanya membelalak kaget, saat melihat siapa yang tertera disitu.

"Ayah?" Katanya meminta pendapat pada suaminya sambil berbisik. Wisnu memberikan kode agar telpon itu diangkat saja.

"Halo, ayah."

" Pulanglah, Ras! Ayah perlu bicara dengan suamimu."

"Baik, ayah." Raras meletakkan telpon genggamnya kembali. Memandang suaminya dengan senyum getir.

"Ayahmu bilang apa
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (5)
goodnovel comment avatar
Hasna Khaleeda
Mksih Thor Udh lgs cap cus nih baca
goodnovel comment avatar
Noe Nieng Ibuna Aghis
di tunggu cerita selanjutnya
goodnovel comment avatar
dini handikasari
update jam segini? wah... keren nih Author kita. makasih ya.. lebih sering juga lebih bagus, hehehe..
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status