Share

88

Felicia tidak berdaya menolak kuasa Andrew. Pria itu memaksanya, dengan cara yang kasar, memerintahkan Felicia mengikutinya.

Setelah menempuh perjalanan beberapa jam, mereka memutuskan untuk istirahat di sebuah kafe. Sebuah kafe dengan tema alam yang bisa membuat pikiran mereka sedikit dingin, setelah perdebatan panjang selama beberapa saat.

Felicia hanya perlu memasang taktik, untuk sementara ini, dia hanya perlu pura-pura patuh mengikuti Andrew. Dia hanya perlu cara licik, karena Andrew si pengawal dingin, bisa melukainya.

"Puas?" kata Felicia kemudian kepada Andrew.

"Untuk alasan apa?" tanya Andrew dengan senyum dingin.

"Kau berhasil menekanku, sehingga aku akhirnya takluk dan menuruti semua kemauanmu."

"Sudahlah, Felicia. Kita ini adalah orang yang sama, kamu mencintai uang dan aku pun sama, aku tau

... kau menikah dengan suamimu karena uang, dan aku bekerja dengannya juga karena uang, jadi ... tidak ada yang lebih baik di antara kita, bukan?" Andrew menyantap santai steaknya.

"
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (7)
goodnovel comment avatar
kyara
slalu sehat ya kak, biar bs up lg ..ditunggu secepatnya kabar raras-wisnu
goodnovel comment avatar
Siti Rimayanti
aku setia nungguin lanjutannya thor......
goodnovel comment avatar
Erni S Ampisi
lama banget upnya,,,selanjudnya nungguin cerita wisnu dan raras aja ya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status