Share

86

Walau keadaan terasa berbeda saat ini, Wisnu memutuskan untuk duduk di beranda rumahnya. Mengamati Aryo yang sibuk melayani pembeli.

Adiknya itu tumbuh menjadi anak yang tampan, pemuda baik hati dan pengganti Wisnu di rumah itu. Dua adik Wisnu pun sudah tumbuh menjadi remaja yang cantik. Begitu cepat waktu berlalu, membuat Wisnu merasa terharu. Andaikan ibunya masih hidup, tentu dia akan bangga memiliki anak-anak yang begitu pintar, cerdas, tampan dan cantik seperti mereka.

Wisnu kemudian berusaha menghabiskan air mineral yang ada di tangannya. Sudah tiga hari dia berada di sini, dan sama sekali dia belum berniat untuk menghubungi Raras. Dia sengaja mematikan ponselnya, bahkan beberapa kali Raras menelepon ke ponsel adiknya, Wisnu melarang untuk mengangkatnya, entah kenapa ... dia hanya butuh sendiri. Ketika mengingat tuduhan Raras, hatinya benar-benar sakit.

Setelah pelanggan cukup sepi, Aryo kemudian mendekati Wisnu, pria yang tingginya sudah menyamai Wisnu itu, menatap sang kakak d
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (5)
goodnovel comment avatar
Nuriyah Eulis
jadi malas bacanya. Wisnu ngambek Mulu, kek nenek2. menopause. gak mencerminkan laki2 gentelmen.. sudah mah lama up nya. update 1 bab cuma toxic doang, gak ada solusi yg bikin plong.. goodbye deh
goodnovel comment avatar
Ratna Arnawatie
Raras cepat bongkar kebohongan dan rahasia Mega.... spy terang benderang,,,
goodnovel comment avatar
Mini Adae Jangkang
Ya jangan lama2 dong marahan nya jangan beri celah untk orang ketiga dan papa nya Laras memisahkan kalian, dan mengenai tuduhan Laras wajar lah semua bukti mengarahkan kesitu dan semua itu ter ucap karena marah cemburu dan cintanya Laras
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status