/ Romansa / Mantan Istriku Ternyata Kaya 7 Turunan / Bab 5: Tidak akan Bisa Diperbaiki

공유

Bab 5: Tidak akan Bisa Diperbaiki

작가: Nhaya_97
last update 최신 업데이트: 2024-06-10 16:36:13

“Bahkan kalian pun tahu jika Cassandra sangat membenci kita,” ucap Jovan dengan suara lemasnya.

Medina menatap datar wajah anak bungsunya itu.

"Jovan, aku tahu bahwa kesalahan yang telah terjadi sangat menyakitkan bagi Cassandra. Namun, aku percaya bahwa cinta dan pengampunan masih memiliki tempat dalam hatinya."

Jovan mendengarkan dengan hati yang terbuka, namun ekspresinya terlihat tegang.

Dia merenung sejenak sebelum akhirnya menjawab, "Ibu, aku juga merasa sangat menyesal atas segala yang telah terjadi. Aku tahu aku telah menyakiti Cassandra dengan tindakan dan keputusanku. Tapi bagaimana aku bisa yakin bahwa dia akan mau kembali padaku setelah semua yang telah terjadi?"

Medina menghela napas dalam-dalam, mencoba untuk menemukan kata-kata yang tepat untuk menguatkan hati Jovan.

"Jovan, aku tidak ingin mendengar alasan apa pun darimu! Memangnya kau tidak menyangkan semuanya, huh? Cassandra pewaris kaya raya di kota ini, Jovan. Kau akan menjadi pebisnis hebat setelah berhasil menarik hati Cassandra kembali.”

Medina menatap anaknya dengan penuh. "Cassandra masih mencintaimu, Jovan. Meskipun dia telah menyatakan bahwa dia tidak ingin kembali padamu, aku yakin bahwa dia juga terluka dan terombang-ambing oleh perasaannya sendiri. Yang mesti kau tanamkan adalah, Cassandra masih mencintaimu!”

Jovan meresapi kata-kata Medina dengan cermat. Meskipun masih ada keraguan dalam hatinya, dia merasa terdorong untuk mencari jalan menuju rekonsiliasi dengan Cassandra.

Medina memandang Jovan dengan tatapan penuh keingintahuan. "Jovan, aku penasaran, apa sebenarnya yang sedang Cassandra lakukan di desa saat kau temukan dia?"

Jovan mengambil napas dalam-dalam sebelum menjawab, mengingat kembali momen-momen itu.

"Waktu itu, aku menemukan Cassandra sedang menanam tanaman di kebun milik neneknya. Dia sedang sibuk mengurus tanaman-tanaman itu, memelihara kebun seperti yang neneknya lakukan selama bertahun-tahun."

“Dan ternyata nenek itu hanyalah keluarga yang pernah menolong Cassandra.”

"Dan apa yang membuatmu terpikat pada Cassandra saat itu? Apa yang membuatmu menyatakan cinta padanya?" tanya Medina lagi.

Jovan menatap ibunya dengan mata yang penuh dengan kilauan kenangan. "Ketika dia menyebutkan bahwa dia memiliki banyak tanah di sana, aku merasa terkesima. Tapi lebih dari itu, aku terpesona oleh kegigihan dan kecantikannya saat dia bekerja di kebun. Sederhana namun begitu kuat dan menawan. Itu adalah saat di mana aku menyadari bahwa hatiku telah dicuri oleh Cassandra."

Medina mendengarkan dengan penuh perhatian, memahami betapa pentingnya momen itu bagi Jovan.

“Kau harus mengambil kembali Cassandra, Jovan!” ucap Medina dengan tegas.

**

Setelah semua yang telah terjadi, Cassandra memutuskan untuk memulai kehidupan barunya dengan penuh semangat dan tekad yang tidak tergoyahkan.

Meskipun telah menjadi seorang janda, dia tidak akan membiarkan keputusan Jovan untuk meninggalkannya menghentikan langkahnya.

“Status bukanlah penghalang untukku maju. Justru aku harus membuktikan bahwa aku sangat berharga!”

Dengan keberaniannya yang luar biasa, Cassandra memutuskan untuk mengambil alih peran sebagai pemilik hotel bergengsi di kota itu.

“Hh! Sangat nyaman sekali. Semua orang akan tunduk padaku. Mereka tidak akan menilaiku dengan hina lagi. Ah! Sudahi semua penderitaan itu, Cassandra. Kau harus bangkit dan bahagia dengan hidupmu sekarang.”

Cassandra tidak mau lagi terpaku pada masa lalunya yang pahit. Dia memilih untuk melihat ke depan, mengukir takdirnya sendiri, dan membangun masa depan yang cerah tanpa tergantung pada siapapun.

Setiap langkah yang dia ambil adalah manifestasi dari kekuatan dan keteguhan hatinya.

Meskipun terkadang rasa sakit masa lalu masih menghantuinya, Cassandra tidak membiarkan itu menghalangi langkahnya ke arah kehidupan yang lebih baik.

“Oh, Cassandra. Hidup penuh dengan penderitaan itu telah sirna. Kau sudah menjadi wanita anggun penuh karisma,” ucapnya menghibur diri yang selalu saja teringat penderitaan yang ia alami selama tiga tahun lamanya itu.

Namun, ketenangan itu terusik saat Jovan tiba-tiba datang menghampirinya.

“Cassandra,” panggil Jovan menatap Cassandra.

“Jovan? Ada apa kau datang kemari?” tanyanya dengan nada datarnya.

Jovan menarik napasnya dalam-dalam menatap Cassandra. “Aku ingin meminta maaf padamu dan aku ingin kita memulai semuanya dari awal kembali.”

Dengan mata yang berapi-api dan suara yang penuh dengan keberanian, Cassandra menatap Jovan dengan tajam. "Kau yang telah mencampakkanku," katanya, suaranya dipenuhi dengan keputusan yang tak tergoyahkan. "Lalu untuk apa kau berlutut di kakiku dan meminta agar aku kembali padamu?"

Kata-kata Cassandra terdengar tajam, menggambarkan kekesalannya yang mendalam atas perlakuan yang telah dia terima dari Jovan.

“Mengapa kau bersikap kasar seperti ini, Cassandra? Aku tidak menyangka jika sikapmu akan berubah jadi kasar seperti ini,” ucap Jovan, seolah tak percaya dengan sikap tegas Cassandra ini.

Perempuan itu tersenyum miring. “Inilah aku sebenarnya, Jovan. Bukan wanita lemah, seperti yang kau ketahui selama ini, yang seringkali kau injak-injak harga diriku!”

"Kau pikir kau bisa memperbaiki segalanya dengan sekadar permintaan maaf? Kau pikir kau bisa memperbaiki hatiku yang telah hancur dengan sekadar berkata 'aku minta maaf'?"

Dia menggelengkan kepala dengan tegas, menunjukkan penolakannya yang tegas terhadap permintaan maaf Jovan. "Aku tidak ingin melihatmu di sini lagi. Kau telah membuat pilihanmu, sekarang biarkan aku menjalani hidupku tanpa keberadaanmu."

“Tapi, Cassandra ….”

“Sekali tidak tetap tidak!”

이 책을 계속 무료로 읽어보세요.
QR 코드를 스캔하여 앱을 다운로드하세요

최신 챕터

  • Mantan Istriku Ternyata Kaya 7 Turunan   Bab 86: Tamat

    Cassandra duduk di sofa ruang tamu dengan tangan mengusap lembut perutnya yang membesar.Usia kandungannya sudah memasuki sembilan bulan, dan setiap gerakan bayi di dalam rahimnya membuatnya semakin bersemangat dan penuh harapan.Matahari pagi yang masuk melalui jendela memberikan kehangatan yang menyenangkan, namun Cassandra tetap merasa sedikit cemas menghadapi persalinan yang tinggal menghitung hari.Di dapur, Kendrick sedang mempersiapkan sarapan. Aroma roti panggang dan telur mengisi udara, menciptakan suasana rumah yang nyaman dan tenang.Dia terlihat sibuk, namun tetap berusaha agar tidak menimbulkan kebisingan yang bisa mengganggu istrinya.Setelah selesai, Kendrick membawa nampan sarapan ke ruang tamu dan meletakkannya di meja di depan Cassandra. "Sayang, ini sarapan untukmu," katanya dengan senyum hangat. "Kamu harus tetap makan yang cukup untuk menjaga stamina."Cassandra tersenyum, merasakan cinta dan perhatian dari suaminya. "Te

  • Mantan Istriku Ternyata Kaya 7 Turunan   Bab 85: Hamil

    Satu bulan kemudian, suasana di rumah Kendrick dan Cassandra jauh lebih tenang. Namun, berita tentang Jovan dan Luna masih menjadi topik yang hangat dibicarakan di media. Sidang mereka telah selesai, dan keputusan hakim memberikan kelegaan bagi banyak pihak.Jovan dijatuhi hukuman dua puluh tahun penjara, sementara Luna mendapat hukuman lima belas tahun. Keputusan ini berdasarkan bukti yang kuat dan tak terbantahkan yang dikumpulkan selama penyelidikan.Di ruang keluarga yang nyaman, Kendrick dan Cassandra duduk bersama menikmati pagi yang tenang. Di layar televisi, berita tentang kasus Jovan dan Luna kembali muncul. Kendrick memegang remote dan memperbesar volume sedikit, memperhatikan laporan yang tengah disampaikan."Aku dengar, kuasa hukum Jovan mengundurkan diri karena bukti yang pengadilan pegang sangat kuat," kata Kendrick sambil memandang ke layar.Cassandra menoleh pelan ke arah Kendrick, alisnya sedikit terangkat. "Oh, ya? Aku baru tahu. Aku tid

  • Mantan Istriku Ternyata Kaya 7 Turunan   Bab 84: Maka itu yang Kalian Rasakan

    Di sebuah kantor mewah dengan pemandangan kota yang menakjubkan, Rebeca berdiri memandangi layar laptop di hadapannya.Senyumnya tipis, namun matanya berbinar penuh kepuasan. Di sebelahnya, Serly berdiri dengan map berisi dokumen yang baru saja diperoleh dari Kendrick dan timnya."Woah! Ternyata benar. Wanita ini yang telah memanipulasi data kita," ucap Rebeca sembari menggeleng-gelengkan kepalanya saat Serly memperlihatkan data yang berhasil Kendrick dan Arch dapatkan. Wajahnya menunjukkan rasa tidak percaya sekaligus kemarahan yang tertahan.Di depan mereka, Kendrick duduk dengan tenang, senyumnya penuh keyakinan. "Terima kasih, karena telah membantu kami mencari tahu orang yang telah mencuri karya kami, Tuan Kendrick. Aku benar-benar berutang budi pada Anda," ucap Rebeca dengan tulus, matanya tak lepas dari Kendrick.Kendrick mengulas senyumnya. "Senang bekerja sama dengan Anda, Nyonya Rebeca. Aku tahu, ini sangat berarti untukmu. Aku harap kau memberi

  • Mantan Istriku Ternyata Kaya 7 Turunan   Bab 83: Penangkapan Jovan

    Di sebuah gedung perkantoran yang megah, Jovan sedang duduk di meja kerjanya yang luas, dikelilingi oleh tumpukan dokumen dan peralatan teknologi canggih.Pikirannya masih dipenuhi oleh kemarahan dan dendam terhadap Kendrick. Namun, suasana yang semula tenang tiba-tiba berubah ketika pintu kantornya didobrak oleh beberapa petugas kepolisian yang berpakaian seragam lengkap."Saudara Jovan. Anda ditahan karena telah melakukan tindakan korupsi sebesar lima puluh juta dollar sehingga merugikan banyak perusahaan dan juga pemerintah. Anda bisa memanggil kuasa hukum Anda setelah pemeriksaan selama dua puluh empat jam!" salah satu petugas polisi, seorang perwira berwajah tegas, mengumumkan dengan suara keras dan jelas.Jovan terperangah, wajahnya berubah pucat. "Tidak, tidak. Aku tidak melakukan itu. Kalian salah tangkap!" teriak Jovan, suaranya menggema di ruangan yang besar itu. Ia berusaha berdiri, tetapi tangannya segera diborgol oleh salah satu petugas."Seb

  • Mantan Istriku Ternyata Kaya 7 Turunan   Bab 82: Frustasi

    Luna dan Jovan bertemu di apartemen Jovan. Raut wajah Luna penuh kepanikan, sementara Jovan terlihat frustrasi dan bingung.Mereka berdiri di ruang tamu yang remang-remang, cahayanya hanya berasal dari lampu meja di sudut ruangan.“Jovan. Ada apa ini? Kenapa percakapan kita jadi tersebar ke mana-mana?” tanya Luna, suaranya penuh kekhawatiran.Jovan menggelengkan kepalanya dengan keras, menatap Luna dengan mata yang penuh kemarahan dan ketidakmengertian.“Aku pun tidak tahu, Luna. Sungguh. Aku tidak tahu kenapa ini bisa terjadi. Atau kau, yang telah melakukan ini?” tuduhnya akhirnya, matanya menyala-nyala dengan kecurigaan.“Apa? Kau menuduhku? Untuk apa aku melakukan hal gila itu, Jovan? Itu sama saja dengan bunuh diri!” ucap Luna dengan suara tinggi, tidak terima dituduh seperti itu. Matanya berkilat dengan kemarahan yang sama.Jovan menjambak rambutnya frustasi, menarik napas panjang dan berat. “Ak

  • Mantan Istriku Ternyata Kaya 7 Turunan   Bab 81: Rasa Insecure Cassandra

    Detik itu juga, rekaman yang menampilkan Luna dan Jovan tersebar ke seluruh media setelah Arch berhasil merekam momen tersebut.Dengan berpura-pura menjadi pramusaji, ia berhasil merekam adegan mereka di ruang VIP restoran yang telah dipesan oleh Jovan.Ketika Jovan telah pergi dan Luna tersisa sendirian, Arch dengan cepat mengambil botol anggur yang telah kosong, memastikan bahwa semua terdokumentasi.Di ruangan kontrol, Arch menyaksikan rekaman tersebut sambil menahan napas. Hatinya berdegup kencang ketika ia menyadari bahwa ini adalah bukti yang sangat penting untuk membongkar tipu daya Jovan dan Luna.‘Oh! Astaga. Ternyata itu semua hanya permainan Jovan agar bisa mengambil Cassandra kembali.’‘Aku tidak menyangka jika kita baru saja dibohongi oleh pria itu. Itu sangat menyebalkan!’‘Sejak awal pun aku sudah curiga pada pria itu. Dan ternyata benar. Ini semua hanya jebakan saja!’

  • Mantan Istriku Ternyata Kaya 7 Turunan   Bab 80: Terlalu Percaya Diri

    Di dalam ruang rapat yang hening, Arch mendekati Kendrick dengan sebuah laporan yang dia terima."Permisi, Tuan. Saya menerima banyak laporan dari orang ini. Konon, dia merupakan orang kepercayaan Jovan. Namun, dia dikhianati oleh orang itu karena lebih percaya pada orang lain," ungkapnya dengan serius.Kendrick mengangkat alisnya, menunjukkan ketertarikannya. "Apakah kau percaya padanya?" tanya Kendrick, matanya memandang tajam ke arah Arch, mencari kepastian.Arch mengangguk mantap. "Ya. Jacob punya urusan yang cukup penting dan membutuhkan uang banyak. Anda bisa mencari tahu tentang Jovan setelah bernegosiasi dengannya," jelasnya dengan yakin, percaya pada kemampuan Jacob untuk memberikan informasi yang dibutuhkan.Kendrick menunjukkan ketertarikannya yang nyata untuk menggali lebih dalam tentang Jovan dari Jacob. Dia mengangguk singkat, menunjukkan persetujuannya.Tak lama kemudian, Arch membawa masuk Jacob, mantan kepercayaan Jovan yang diyakini bisa menjadi sumber informasi yang

  • Mantan Istriku Ternyata Kaya 7 Turunan   Bab 79: Sudah Saatnya Bergerak!

    Di tengah keriuhan kantor, seorang staf mendekati Emme yang terlihat tengah tersesat dalam pikiran yang penuh dengan kekhawatiran.“Permisi, Nona. Saya ingin menyampaikan sesuatu pada Anda,” ucapnya dengan hati-hati.Emme mengangkat kepalanya dengan ekspresi cemas. “Apa?” tanyanya dengan suara pelan, matanya mencari jawaban atas semua kekacauan yang sedang terjadi.Staf tersebut menyerahkan sebuah laporan yang isinya cukup membuat Emme terkejut. “Sebanyak dua puluh persen konsumen telah membatalkan pemesanan untuk produk terbaru yang akan diluncurkan minggu ini, Nona. Kami baru saja menerima data ini untuk dua hari terakhir.”Emme memejamkan matanya sejenak, mencoba meredakan gejolak emosinya. “Launching pun ditahan dulu sampai semuanya sudah kondusif. Jangan dulu beri tahu Cassandra mengenai penurunan penjualan ini. Bagaimana dengan data lama?” tanyanya dengan suara yang terdengar tegang.“Untuk data lama, kami baru menerima hasilnya lima puluh persen saja, Nona. Namun, dari lima pul

  • Mantan Istriku Ternyata Kaya 7 Turunan   Bab 78: Satu Langkah Menuju Kehancuran

    Kendrick kembali mendekati Cassandra yang masih terisak di sampingnya, mencoba memberinya dukungan lebih lanjut."Sayang, jangan menangis lagi. Kita akan selesaikan ini sama-sama. Aku tahu, ini sangat mengejutkan, dan aku juga tidak menyangka jika Jovan berani melakukan hal gila ini di depan umum," ucapnya dengan suara yang penuh dengan perhatian.Cassandra menutup matanya, mencoba mengatasi gelombang emosi yang menderanya. Kenangan akan kejadian tadi terus menghantui pikirannya."Ini benar-benar gila. Pria itu benar-benar membuatku geram," ucapnya lirih, suaranya gemetar oleh kebencian yang mendalam.Kendrick merasakan keputusasaan Cassandra, dan dia tidak bisa tidak merasa marah pada Jovan. Dia memeluk Cassandra dengan erat, mencoba memberinya sedikit ketenangan."Orang itu memang gila, Sayang. Kalau tidak gila, mana mungkin dia melakukan hal itu padamu," ucapnya dengan suara yang bergetar oleh kemarahan.Cassandra mengangguk lemah di dalam pelukan Kendrick, merasa lega memiliki sese

좋은 소설을 무료로 찾아 읽어보세요
GoodNovel 앱에서 수많은 인기 소설을 무료로 즐기세요! 마음에 드는 책을 다운로드하고, 언제 어디서나 편하게 읽을 수 있습니다
앱에서 책을 무료로 읽어보세요
앱에서 읽으려면 QR 코드를 스캔하세요.
DMCA.com Protection Status