Share

Ambisi yang Memudar

“AH, maaf, aku jadi memaksa.” Amora yang melihat raut tidak enak dalam wajah Anna langsung meminta maaf. Ia pikir, memang lancang kalau meminta seseorang yang baru ditemui untuk langsung mengambil keputusan.

“Tidak apa-apa, kok. Lagian, papanya Oliver memang ganteng dan keren, pasti setelah bercerai pun akan banyak yang mengantre untuknya.”

“Ya semoga saja. Asal wanita itu menyayangi Oliver, maka semua akan baik-baik saja. Rehan sangat mencintai anaknya ini.”

Entah sejak kapan ambisinya untuk balas dendam mulai menghilang. Ia lebih fokus pada bayi yang ada dalam kandungannya. Ia berharap, kalaupun ia dan Giandra tak bisa bersama, maka anak ini bisa mengobati rasa rindunya kepada suaminya.

Untuk saat ini, ia sempat menyesali apa yang sudah terjadi di antara mereka semua. Namun, ia tetap tidak mau kalau Olivia dan Rehan hidup bahagia bersama. Itu menyakiti harga dirinya.

“Apa yang kau lamunkan?” tanya Giandra yang sudah berada di sampingnya.

“Tidak ada. Iya, kan, Ann?”

Anna mengangguk.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
lala
kesiaaaan bgt thooor jgn di bikin ruwet dong
goodnovel comment avatar
Nur Hikmah Indriani
semakin rumit dan masalahnya terus2an... smg amora dan giandra segera happy ending
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status