Share

Bukan siapa-siapa

Jantung Raelina berdegup.

Apa itu?

Sorot mata Leah sangat dingin seolah dia ingin membunuhnya, membuat punggungnya menggigil. Tatapan Leah berpindah ke perut Raelina yang terlihat datar. Dia tidak menyembunyikan kebencian di matanya.

Raelina tanpa sadar tanpa sadar memegang perutnya dan menatap Leah mata waspada.

Raelina diingatkan tentang ancaman Leah di kamar mandi yang ingin menyakiti putrinya.

 Bagaimana bukan hanya Zenith saja, tetapi Leah juga dengan bayinya?

Ini instingnya sebagai seorang ibu.

Wajah Raelina berubah pucat, matanya membelalak menatap Leah waspada. Dia menggigil ketakutannya dengan pikiran paranoidnya.

Ini mengapa Raelina benci memberitahu kehamilannya saat ada Leah di sini. Semua karena dokter Yosep membocorkan kehamilannya di depan keluarga Rajjata.

Leah menyeringai melihat wajah Raelina sangat pucat sebelum kemudian mengalihkan pandangannya seolah tidak terjadi apa-apa.

Yosua merasakan

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Desy Cs
raelina gak terbuka sama suaminya..
goodnovel comment avatar
Ratna Juwita
ada baiknya raelina cerita tentang ancaman leah pada yosua.. daripada kepikiran sendiri terus, nanti berdampak bagi janinnya..
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status