Share

14. Pembalasan Seina

Rani mengepalkan tagannya, ia tidak menyangka jika hidup Seina lebih unggul darinya. Ia lalu merapihkan bajunya, saat ia akan kembali ke dalam matanya menangkap sosok yang ia kenal. Rani pun memicingkan matanya untuk mempertegas penglihatannya ketika melihat seorang pria yang berjalan ke arahnya.

"Darel," desis Rani.

Rani menatap wajah pria yang dulu begitu ia suka, bahkan ia sampai membenci Seina karena Darel lebih menyukainya. Saat SMA Rani, Lusi dan Seina merupakan teman dekat. Namun hubungan mereka merenggang ketika pria yang Rani sukai lebih memilih temannya sendiri.

"Darel," sapa Rani.

"Ah ... Hai, Rani. Apa acaranya sudah selesai?"

"Belum, ayo kita masuk."

Rani berjalan masuk ke gedung bersama Darel, seolah tak mau kehilangan momen ia merangkul tangan Darel saat Seina menatap ke arah mereka. Namun sayangnya, Seina memutar bola matanya, tak mempedulikan Rani dan Darel yang berdiri berdampingan.

"Aku heran sama kamu Sei, kamu enggak kerja tapi bisa beli Lamborghini. Apa ka
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Dewy Saras
seina keren banget deh. ih itu pasti darel rencanai ngerecoki sarapan seina sama Arya itu.
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status