Share

Part 24 : Ulah Fitri

Martabak Setan

Part 24 : Ulah Fitri

“Yes, akhirnya dua orang bodoh itu terlelap juga!” gumam Fitri dengan sambil menarik tas ranselnya, lalu mengeluarkan berbagai perlengkapan untuk ritualnya.

Fitri mulai mengelilingi tenda dengan membawa dupa dan menyebarkan asapnya ke sekeliling, lalu membakar kemenyan dan melakukan ritual pemanggilan arwah kegelapan.

“Wahai roh kegelapan, aku tumbalkan dua temanku kepada kalian, cabutlah nyawa mereka!” gumam Fitri dalam hati.

“Nenek setan, datanglah! Aku ingin memberi makan para tentaramu!” gumamnya lagi.

Angin kencang mulai bertiup, roh kegelapan mulai berdatangan, memenuhi panggilan Fitri. Zilga segera terbangun sebab merasakan tendanya bergoyang, juga bau aneh dari luar yang menelusup
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status