Share

63 - Mencari Jalan Lain

Malam semakin menua dengan situasi yang kian berbahaya. Jantung mereka berdebar-debar karena kekhawatiran yang seolah tak berujung. Bukan hanya bayangan zombi-zombi yang akan menyerang membuat nyali ciut, tetapi juga masyarakat yang bersiaga dan tak segan untuk marah bahkan melukai. Sementara itu, di dalam mobil semua orang memperhatikan setiap gang permukiman yang dijaga ketat oleh warga setempat. Mereka mendapati wajah-wajah tegang dan sikap siaga yang siap mengadang.

“Gila! Semua gang dijaga sama warga,” kata Candra. Sementara Siti di sebelahnya hanya ikut melihat sekitar tanpa berkomentar.

“Pokoknya, kita harus cepat ke Pangkalan Dua,” sahut Pak Rudi.

“Bensinnya masih cukup ‘kan, Yah?”

Pak Rudi tidak langsung menjawab pertanyaa Lena. Dia sekilas melihat jarum petunjuk isi bensin. “Masih cukup kok sampai kita ke Jonggol. Untung aja kemarin Ayah ngisi bensin penuh,” jelasnya kemudian yang terus berkonsentrasi mengemudi. Dia menambah kecepatan mobil. Dari spion kanan dia mendapa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Nurul Fajar
lanjut thor
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status