Share

Kesaksian Rika

Sleeessss!!!

Dengan lembut Gaying menyemprotkan seprai untuk meredakan rasa sakit ke bekas luka tusuk yang ada di perut Aneet. Beberapa saat setelah di semprot wajah yang tadinya meringis kesakitan menjadi lebih tenang, peluh dingin yang membasahi wajah cantiknya juga tidak keluar lagi.

Hati Annan merasa sangat teriris melihat kondisi putrinya yang seperti tadi. Ingin rasanya dia menggantikan posisi Aneet untuk merasakan rasa sakitnya.

“Sudah mulai enakkan?” tanya Gaying sembari terus mengamati perubahan Aneet.

Aneet hanya menganggukkan kepalanya untuk menjawab pertanyaan sang Paman Gaying.

“Ayah ambilkan makan dulu, lalu minum obat biar cepat kering lukanya,” ucap Annan

“Tida usah Yah,” tolak Aneet yang bersuara dengan lemas. “Nanti makan bersama – sama saja, sekarang Aneet mau istirahat sebentar,” pinta Aneet 

***

Waktu terpaut dua belas jam lamanya Antara tempat Aneet dan tempat di
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status