Share

Bab 11

Berjam-jam Marissa dan Farissa habiskan untuk perawatan. Kini, mereka melakukan perawatan yang terakhir yaitu manicure pedicure.

Farissa menatap takjub kepada kukunya yang sudah diwarnai. Ia merasa seluruh badannya sangat segar. Semua keluhannya hilang semua, mulai dari rasa gerah, rambut gatal, kulit gatal, kuku yang panjang hingga menusuk kulit dan menimbulkan sakit.

Marissa yang duduk di sebelah Farissa tersenyum puas. "Gimana? Udah enakan 'kan?"

"Iya, aku merasa sangat nyaman dengan tubuhku yang sekarang," jawab Farissa.

"Setelah ini, aku ajak kamu ke mall," ujar Marissa.

"Mall?" Tiba-tiba pikiran Farissa menerawang ke masa lalu dimana ia pergi ke mall bersama Roy.

Pikiran Farissa tidak bisa berhenti. Ia terus kepikiran tentang Roy saat membawanya ke mall seperti kaset lama yang terputar. Farissa baru tersadar ketika Marissa menepuk bahunya.

"Malah bengong." Marissa mengomel. "Udah ayo kita pergi dari sini!"

•••

Farissa mengernyit bingung ketika Marissa memberhentikan mobilnya di
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status