Share

Ingatan Anna (1)

Anna Point Of View :

"Rasanya seperti ditusuk belati." Kataku dalam hati saat Erwin menanyakan bagaimana rasanya.

Tak pernah kubayangkan bahwa bercinta yang katanya terasa seperti surga duniawi itu ternyata sedemikian menyakitkan. Erwin tampak sangat menikmatinya, tetapi aku seperti di neraka. Aku berdoa agar air mataku tidak jatuh karena rasa sakit di selangkanganku ini, agar Erwin tidak terganggu. Jika Erwin tahu ia menyakitiku, ia pasti menghentikannya.

"Lihat aku, nona." Kata Erwin.

Aku menatap ke arahnya dan tersenyum sedemikian manis.

"Kapan kau selesai?"

"Aku baru mulai, nona."

Aku kembali menatap langit-langit sembari menahan rasa sakit. Menunggu sampai Erwin selesai melampiaskan hasratnya.

"Apakah sakit?" Tanyanya.

"Sedikit. Ah, Erwin. Tolong selesaikanlah dengan cepat."

Setelah malam pertama itu selesai, Erwin berguling ke samping dengan napas satu-satu. Aku membalikkan badan dan menumpahkan air mataku.

"Nona, kau menangis." Kata Erwin.

"Aku menangis bahagia. Kita akan sege
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status