Share

21. Akhirnya Wandi Tiba

Empat jam kemudian. Rianti, Riris, Lili, Emmy, Ridwan dan Ronco akhirnya sampai di Pelabuhan Ketapang. Sebuah pelabuhan kecil, tempat bersandar kapal-kapal kecil seperti perahu nelayan, ketingting atau perahu penumpang berkapasitas hanya 20-an orang, serta speedboot milih Polair yang selalu digunakan untuk berpatroli.

Jam sudah menunjukkan pukul 16.09. Mereka turun dari mobil sewaan mereka dan masuk ke dalam sebuah warung makan sederhana. Ronco kali ini tidak ada di warung bersama rombongannya. Ia sedang mencari penyedia jasa perahu sebagaimana janji yang sudah dibuat sebelumnya dengan pemilik perahu itu.

“Pak Ketua, boleh gua aja yang nelpon Wandi ga? Gua penasaran soalnya. Gua pingin dengar suaranya yang katanya lagi sakit itu. Beneran sakit ga do’i?”

ucap Riris yang sedang duduk sembari memain-mainkan pipet sedotan di dalam gelas berisi sirupnya.

“Oh, iya. Telpon gih buru. Suruh dia cepat-cepat datang,”

ucap Ridwa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status