Beranda / Urban / Membagi Jatah Untuk Ipar dan Mertua / Bab 385: Ditawarin Jadi Bintang Film

Share

Bab 385: Ditawarin Jadi Bintang Film

Penulis: mrd_bb
last update Terakhir Diperbarui: 2025-12-18 21:58:54
Raymond menatap heran wajah Mamon yang agak pucat hari ini dan dia juga tahu, tadi malam anaknya tak pulang.

“Mon…papa mau bicara!” kata Raymodn menahan langkah anaknya, sehingga Mamon tak jadi langsung ke kamarnya.

“Kamu tadi malam kemana saja malam mingguan, kenapa tak pulang?” tanya Raymond sambil menatap wajah anaknya gantengnya ini.

“Ee…hanya ngumpul bareng teman pah, terus nggak enak pulang, jadinya nginap dah!”

“Hati-hati bergaul, jangan sampai kamu bablas, juga jangan coba-coba main narkoboy. Ingat usiamu masih sangat muda.” Raymond langsung meningatkan, dia tak ingin mendesak Mamon, sifat anaknya ini tak beda jauh denganya, makin di desak, pasti makin ngeles.

Mamon tersenyum sambil mengangguk. “Jangan lupa, minum vitamin, agar wajah kamu nggak pucat gitu, pasti berkali-kali naik ke puncak gunung, ya kan???” ejek Raymond kemudian berlalu dari hadapan anaknya.

Mamon...hanya bisa melongo, lalu ngacir secepatnya, takut ibunya mendengar dan bisa kena damprat dirinya, ayahnya kadang
mrd_bb

BERSAMBUNG

| 17
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Markus Daen
baru satu bab SDH bersambung
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terbaru

  • Membagi Jatah Untuk Ipar dan Mertua   Bab 405:

    Mamon akhirnya pilih bergerak malam hari, walaupun dia tahu kompleks perumahan mewah ini terang benderang, tapi malam lebih mudah bergerak.Mamon nekat tidak beritahu ayahnya juga Iptu Manohara, gara-gara sebelum syuting film ‘Pria Shift Malam’ ia sudah di latih seorang instruktur polisi berpengalaman selama 2 minggu, karena di film itu ada cerita actionnya, sekaligus cara sergap musuh.Ilmu singkat itu kini akan ia praktekan, di tambah lagi Mamon punya modal nekat, inilah darah Razak yang melekat di darah kakek moyangnya dan menurun padanya!Mamon lihat alrlojinya sudah pukul 6.30 dan senja mulai berubah malam. Cuaca yang tadi sudah mendung kini berubah gerimis, tapi tak surutkan rencana nya untuk temui Bressia.“Aku akan bergerak pukul 10 malam,” gumam Mamon dan dia sengaja singgah di sebuah warung, tak jauh dari pintu gerbang perumahan ini dengan penyamaran, sengaja gunakan topi dan jaket hitam, sehingga wajah tampannya tak di kenali.Setiap mobil yang keluar masuk dia pantau, aga

  • Membagi Jatah Untuk Ipar dan Mertua   Bab 404: Armani dan Yulia Makin Dekat

    Jiwa psikologi Yulia spontan keluar dan dia malah bangkit perlahan dari kursi rodanya lalu tanpa di duga ikut hibur Armani dengan kalimat-kalimat lembut.Sesaat Yulia lupa, diapun sebenarnya sedang menderita batin, semenjak kematian tragis anak dan suami kedua-nya.Mamon yang melihat ini seolah tahu diri, dia sengaja membiarkan Armani dan Yulia mulai berkomunikasi, walaupun Armani masih sangat sulit bicara normal.Mamon malah bicara dengan seorang perawat yang jaga di sini.“Itu bagus mas, dengan adanya Tante Yulia yang kamu bilang ahli psikologi, kemampuan komunikasi Om Armani akan semakin membaik dan percepat kesembuhannya,” bisik si perawat senior ini.Mamon melihat arlojinnya, tak terasa sudah hampir satu jam dia di sini, dia ingat hari ini ada metting di studio film sebelum syuting di mulai minggu depan.Ia pun mendekati Yulia dan Armani yang masih terlihat berkomunikasi ini.“Om…tante, aku mau pamit, soalnya hari ini ada metting di studio, sebelum syuting minggu depan, mari tan,

  • Membagi Jatah Untuk Ipar dan Mertua   Bab 403: Tak Sengaja Ketemu Yulia

    Mamon bikin sang produser senyum cerah, si bintang muda ini siap kembali berakting setelah menolak kontrak-kontrak yang di sodorkan.Tapi kali ini bukan melanjutkan film Kisah Kasih di Sekolah yang sudah bomming itu, tapi film baru yang kisahnya diambil dari novel laris di sebuah platform aplikasi novel online nomor satu di Indonesia, Goodnovel.Judul novelnya pun hampir sama, kalau di novel ‘Aku Sang Pria Pemuas’ di film di ganti dengan judul yang lebih halus…‘Pria Shift Malam’.“Kok yee mau sih berperan jadi pria flamboyan di film kategori dewasa itu nekkk?” tanya Pretty manajer sekaligus pamannya ini.Kaget karena Mamon mau ambil film yang pastinya berkategori 17 tahun ke atas ini, tak mau ambil film-film bertema remaja dan pastinya bisa di tonton semua umur. “Biar bisa cipokin artis-artis cantik di film,” sahut Mamon cuek, hingga Pretty terbahak dan setelahnya geleng—geleng kepala.“Dasar playboy, itu ajee di otaknya ente, awas loh, ntar kayak bapak yee, banyak ninggalin keturuna

  • Membagi Jatah Untuk Ipar dan Mertua   Bab 402: Makin Humble dan Nakal!

    “Mending papa tetap begini, jangan ikut campur urusan keluarga Tante Yulia, lebih baik kita konsen pantau kesehatan Om Arman, juga bagaimana dengan nasib Gary, anaknya itu..?” sahut Mamon, yang tumben hari ini berubah bijak nasehatin ayahnya sendiri.“Ahh iya, papa sampai lupa! Tadi papa sudah ngomong dengan Jane, dia bilang tetap ingin pelihara Gary. So…kita tak bisa memaksa untuk mengambilnya, lagian ibunya kan mendiang Clara, singa betina di rumah pasti bakalan tak suka!”Raymond senyum kecil ingat polah istri tercinta-nya itu. Sekaligus ingat masalalu Clara yang 100 persen di ketahui Rahma, yang pastinya Rahma pasti makin alergy, kalau tahu 'mantan' suami keduanya main gila dan melahirkan si Gary ini.Entah kenapa semakin ajaib kelakuan Rahma, Raymond malah makin suka dan menikmatinya, inilah cinta sejati dari hati yang tak bisa di gantikan oleh wanita manapun.Raymond juga sudah tak minat lagi untuk bernakal ria, apalagi Rahma minta jatah saban hari, andai nggak di beri ilmu lampa

  • Membagi Jatah Untuk Ipar dan Mertua   Bab 401: Armani Mulai Sadar

    Namun rencana tinggal rencana, sampai akhirnya Mamon harus balik ke Jakarta dengan Adelia, niatnya untuk cipok bibir indah Brigitha tak kesampaian.Ini membuat Mamon makin penasaran, apalagi Brigitha tetap mendorongnya agar pacari Adelia."Dasar perempuan, orang nggak cinta, di suruh pacaran, kan aku sukanya kamu tau, gimana sih?" batin Mamon, tapi tak berani ngomong.Kembali ke Jakarta, Mamon dan Adelia harus rampungkan isi suara, sebelum nanti segera masuk proses editing dan segera di edarkan ke bioskop-bioskop tanah air.Dan…tepat seperti dugaan sang sutradara, film ‘Kisah Kasih di Sekolah’ meledak di bioskop tanah air.Daya tariknya…tentu saja wajah tampan Mamon Mante dan si cantik Adelia.Hanya 15 hari tayang saja, jumlah penonton sudah mencapai 9 juta orang, yang di dominasi remaja dan anak muda. Film ini pun kejar-kejaran di box office dengan film komedi yang di bintangi kwartet komika di bioskop tanah air.Kontrak jumbo pun menunggu tanda tangan Mamon, tapi semuanya belum dia a

  • Membagi Jatah Untuk Ipar dan Mertua   Bab 400: Mulai Sukai Brigitha, Tapi…?

    Acara makan selesai, Adelia terlihat sibuk bantu neneknya di dapur, Brigitha yang sudah berganti baju biasa kini berduaan dengan Mamon di ruang tamu.“Makasih kamu sudah tak bongkar masalah aku dengan Bressia dan Aron Talang,” kata Mamon perlahan, agar suaranya tak terdengar Adelia dan neneknya alias ibu dari Brigitha ini.“Hmm…aku sih tak terlalu tau masalah apa kamu dengan kemenakan dan mantan iparku itu, yang aku tahu ayahnya kan yang sempat culik kamu di Australia itu?” cetus Brigitha, yang nampak sekali bulenya, dibandingkan Bressia dan Adelia.Saat Brigitha bicara, Mamon seakan sulit lepaskan pandanganya dari wajah Brigitha, gayanya yang elegan, tenang dan kalem, benar-benar seolah re inkarnasi Rahma, ibu kandungnya.Mamon sejak dulu menyukai profil wanita begini, itulah dulu kenapa dia dekat dengan Lisa Ah Yee. Tapi jiwa biawaknya tak berani keluar, gaya kalem Brigitha ini penyebabnya.Ia ingat, wanita kalem macam Brigitha, kalau sudah marah, pasti mirip ibunya, ayahnya saja tak

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status