Share

Bab 32 - Bangga

Dengan rasa bangga, aku menggandeng tangan istriku melewati meja demi meja yang telah diisi oleh para tamu. Mereka sedang menikmati makanan, tetapi tidak membiarkan kami lewat tanpa lirikan mata mereka. Tidak ada yang bisa menahan dirinya untuk tidak menatap kagum ke arah Celeste. Kini mereka bisa melihat sendiri mengapa kami memilih dia untuk masuk dalam keluarga kami.

Kami ditempatkan pada meja yang sama dengan orang tua kami dan Nevan. Bunda tidak berhenti tersenyum karena Celeste akhirnya menjadi menantunya juga. Kami menerima ucapan selamat dari keluarga, kerabat, sahabat, juga rekan kerja.

Tetapi yang ada dalam pikiranku adalah agar semua ini segera selesai dan aku bisa berdua saja dengan istriku. Celeste terlihat semakin gugup ketika kami tiba pada akhir acara. Kami berfoto bersama keluarga besar, lalu dipersilakan untuk meninggalkan tempat resepsi.

Drama ritsleting tidak bisa dibuka masih terjadi saat melepaskan gaun pengantinnya. Aku tidak mau meliha

Meina H.

Merry Christmas, everyone! (。・ω・。)ノ♡

| 2
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status