Share

Bab 71. Dikasih hati, segera minta jantung.

"Ya ampun! Bukan begitu juga! Siapa yang menyuruhmu korupsi? Mau dipenjara? Nanti aku menikah lagi, malas amat aku menunggu orang dipenjara! Kurang kerjaan. Maksudnya, cari kerja sampingan! Kalau pulang ngantor itu, ngojek atau kuli panggul di pasar. Kan dapat sampingan. Seperti sekarang ini, kamu kan lagi cuti, coba pergi ke pasar cari seseran. Kan lumayan."

Farhan menggaruk kepalanya, tetap dia yang salah ujung-ujungnya.

"Kamu tidak malu ya, kalau suamimu yang kerja kantoran ini jadi kuli panggul? Biasanya kamu gengsian orangnya." Sindir Farhan.

"Malu sih. Tapi mau bagaimana lagi. Kepepet. Benar kata orang, menuruti rasa malu, lapar!"

Mereka pada akhirnya tertawa dengan obrolan random Silvia dan suaminya.

Ini adalah pertama kalinya Mia tertawa di tengah-tengah keluarganya.

"Ya sudah. Kalau begitu ibu mau memasak dulu ya, buat makan siang. Sekalian Mia makan siang dulu disini."

"Biar aku bantu ya, Bu. Aku sudah lama tidak masak."

Ibu langsung mencegah. "Jangan Mia! Kalau Gara tahu, d
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status