Home / Urban / Menantu Pahlawan Negara / Bab 2631 Apa Kamu Yakin

Share

Bab 2631 Apa Kamu Yakin

Author: Sarjana
Jefandro sangat terkejut. "Ah? Menantu benalu, ya? Kalau begitu, selama ini Kak Ardika nggak punya pekerjaan?"

Melihat dua orang ini memang datang untuk mencari masalah, kilatan mengejek melintasi mata Ardika. Dia mengangguk sambil tersenyum. "Hmm, boleh dibilang begitulah."

Orang-orang di sekeliling tempat ini mendengar percakapan itu dengan jelas. Sejak awal mereka memang sudah berperan layaknya penonton. Saat ini, melihat Ardika mengakui hal tersebut begitu saja, mereka langsung menatapnya dengan sorot mata meremehkan.

Bagaimana mungkin pria seperti ini pantas untuk wanita cantik dan berbakat seperti Luna?

Jangankan menjadi suami benalu.

Dia bahkan tidak memenuhi kualifikasi untuk menjadi antek-antek Luna.

Jefandro juga tidak menyangka Ardika akan mengakui hal tersebut dengan blak-blakan. Dia tertegun sejenak, bahkan kata-kata ejekan yang sudah dipersiapkannya, tidak bisa diucapkannya untuk sesaat.

Hingga Irvy diam-diam menginjak kakinya, dia baru tersadar kembali. Dengan ekspresi m
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Latest chapter

  • Menantu Pahlawan Negara   Bab 3000 Rahasia Jerfis

    "Hmm, kalau kamu merasa begitu, anggap saja begitu."Ardika tersenyum tipis.Jefandro tertegun sejenak sebelum memahaminya. Ardika bukan membantah, hanya saja hal ini tidak bisa diungkapkan, membiarkan kelemahan sendiri jatuh ke tangan orang lain. Itulah sebabnya dia menjawab dengan ambigu.Setelah terdiam sejenak, Jefandro berinisiatif untuk mengungkapkan semuanya. "Tadi malam Hana mendatangi Kediaman Keluarga Hinata, meminta Keluarga Hinata untuk menyerahkanku.""Saat itu, aku sedang bersembunyi di luar, tapi aku ditipu oleh para tua bangka Keluarga Hinata untuk pulang, lalu mereka menyerahkanku kepada wanita Negara Jepara itu.""Mereka menyiksaku, mereka bilang ini adalah hukuman karena aku menyerahkan saham sebesar 4 triliun pada Grup Hatari secara sepihak.""Sekarang aku baru sedikit mengerti, ternyata bisnis-bisnis yang Jerfis minta aku kelola dan aset-aset itu bukan miliknya, tapi milik orang Negara Jepara.""Hehe, orang yang katanya adalah salah satu dari tujuh tuan muda ibu ko

  • Menantu Pahlawan Negara   Bab 2999 Dalang

    "Pak Ardika, syukurlah kamu baik-baik saja!"Melihat Ardika dalam kondisi baik-baik saja, Jesika juga menghela napas panjang.Setelah itu, dia menanyakan keberadaan ninja manusia pohon itu.Ardika hanya mengucapkan beberapa patah kata singkat, mengatakan dirinya telah menangani ninja tersebut. Dia tidak membiarkan Jesika menyaksikan adegan berdarah itu.Tak lama kemudian, Levin sudah tiba di lokasi bersama anak buahnya. Pada saat bersamaan, Cahdani juga ikut mendatangi lokasi.Begitu mendapatkan informasi Ardika menjadi target pembunuhan di tengah jalan, Levin segera memberi tahu Cahdani.Sekarang Cahdani sudah menjadi wakil ketua cabang Provinsi Denpapan. Sumber daya yang bisa digerakkannya di ibu kota provinsi, jelas tidak bisa ditandingi oleh Levin.Harus diakui bahwa sekarang Levin sudah makin berpengalaman, sudah tahu apa yang harus dilakukannya. Dia tidak bertindak gegabah layaknya anak muda lagi. Saat menghadapi masalah, dia tidak memaksakan diri bila memang tidak mampu menangan

  • Menantu Pahlawan Negara   Bab 2998 Kena Batu Sendiri

    Ninja manusia pohon yang sudah menerima pelatihan ninja sejak kecil sangat percaya diri pada kecepatannya sendiri.Namun saat ini melihat Ardika yang menghalangi jalan kaburnya seperti hantu, untuk pertama kalinya dia meragukan dirinya sendiri."Apa aku sudah mengizinkanmu untuk pergi?"Ardika berdiri dengan menempatkan kedua tangannya di punggungnya, lalu berkata dengan acuh tak acuh, "Aku beri kamu satu kesempatan untuk mengakhiri hidupmu sendiri. Bukankah kamu membawa banyak jenis racun? Pilih satu dan makanlah.""Jangan memaksaku untuk membunuhmu, aku nggak ingin mengotori tanganku."Tubuh ninja manusia pohon ini banyak nanah, melihatnya saja sudah membuat jijik, apalagi menyentuhnya."Menyuruhku untuk bunuh diri dengan minum racun? Mimpi saja kamu!"Ninja manusia pohon itu tiba-tiba membuka mulutnya dan memuntahkan sebutir manik berwarna hitam. Manik tersebut langsung meledak di udara, sebuah gumpalan kabut hitam yang jauh lebih kecil dibandingkan sebelumnya pun mulai menyebar."H

  • Menantu Pahlawan Negara   Bab 2997 Kalau Begitu Aku Sudah Bisa Tenang

    "Ahh, dasar orang Nusantara licik! Berani-beraninya kamu diam-diam menyerangku!""Selain itu, kamu nggak terkena racun?""Bagaimana ini mungkin terjadi?!"Ninja manusia pohon itu segera berguling dan merangkak bangkit. Tubuhnya terhuyung-huyung, seakan-akan tidak bisa berdiri dengan seimbang. Namun, dia tetap menatap Ardika dengan sorot mata marah, diliputi api amarah yang membara.Ardika mengusap-usap kulit wajahnya yang terasa agak kebas karena berpura-pura berkedut sebelumnya, lalu berkata dengan acuh tak acuh, "Dibandingkan dengan racun Sekte Sogoi Wesdo, racun orang Negara Jepara hanya seperti permainan anak kecil. Kenapa aku pasti harus terkena racun?""Jadi, kamu hanya berpura-pura?!"Ninja manusia pohon itu langsung marah besar, dia menggertakkan giginya dan berkata, "Dasar bocah Negara Nusantara licik dan nggak tahu malu!""Licik dan nggak tahu malu? Saat kamu mengucapkan kata-kata ini, apa kamu sendiri nggak tahu jelas?"Ardika terhibur dengan ucapan bocah itu, dia pun berkat

  • Menantu Pahlawan Negara   Bab 2996 Pemberi Kontribusi Besar

    "Eh, bocah, apa sekarang kamu sudah menyesali kata-kata yang kamu ucapkan padaku itu?"Ninja manusia pohon itu kembali mengalihkan pandangannya ke arah Ardika, lalu berkata dengan nada bicara menyeramkan, "Sebenarnya selama kamu berlutut dan memohon padaku, kalau suasana hatiku baik, mungkin aku bisa mempertimbangkan untuk melepaskanmu.""Tentu saja dengan syarat kalau kamu bisa merangkak bangkit. Haha ...."Ninja manusia pohon itu tertawa aneh.Di matanya, sekarang Ardika sudah jatuh ke tangannya. Dialah yang menentukan nasib Ardika.Kali ini, misi pertama dia dikirim ke Negara Nusantara adalah menghabisi Ardika.Ada banyak orang yang mendapatkan misi yang sama dengannya.Hanya saja, bahkan dia sendiri juga tidak menyangka dirinya adalah orang pertama yang menyerang, juga dengan penyerangan pertamanya, dia sudah berhasil melumpuhkan target dengan mudah.Selanjutnya, selama dia menyerahkan nyawa Ardika pada atasannya, maka dia akan menjadi pemberi kontribusi besar.Bagi ninja manusia p

  • Menantu Pahlawan Negara   Bab 2995 Kepribadian Abnormal

    Jesika yang terlindungi di bawah tubuh Ardika kebetulan melihat pemandangan itu saat mengangkat kepalanya. Dalam sekejap, raut wajahnya berubah menjadi pucat pasi.Ekspresi Ardika juga terlihat agak serius.Racun orang Negara Jepara memang tidak main-main dan sangat keji.Tadi kalau bukan dia bereaksi dengan cepat, bubuk-bubuk racun itu mengenai tubuh Jesika, pasti akan langsung membuat kulit di sekujur tubuh wanita itu rusak, langsung membuat wanita itu berubah dari seorang wanita cantik menjadi makhluk yang tidak jelas bentuknya.Saat ini, kepala Jesika terasa agak berat, raut wajahnya juga tampak pucat pasi seperti orang sakit.Dengan adanya perlindungan dari Ardika, dia tidak langsung terkena racun. Namun, saat ini sedikit banyak ada racun yang beterbangan di udara. Biarpun dia hanya menghirupnya sedikit, juga akan membuat tekanan darahnya naik, mual dan ingin muntah.Ardika menyipitkan matanya. Kemudian, dia mengeluarkan jarum perak, menusukkan sebuah jarum di bagian kepala Jesika

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status