ホーム / Urban / Menantu Pahlawan Negara / Bab 76 Penyelamat Menjadi Pedagang Manusia

共有

Bab 76 Penyelamat Menjadi Pedagang Manusia

作者: Sarjana
"Namaku Livy Darma!"

Gadis kecil itu sama sekali tidak takut pada Ardika.

Dia menatap Ardika dengan mata sembap.

Semua truk bahan bangunan sudah memasuki lokasi konstruksi dan Korps Taring Harimau juga sudah pergi.

Akhirnya, Luna merasa lega.

"Bu Luna, ini video yang direkam tadi. Suami Anda memang menyelamatkan seorang gadis kecil."

Saat ini, penanggung jawab Zico menghampirinya dengan membawa sebuah tablet.

Luna mengambil tablet itu. Seketika, dia pun terdiam.

Ardika masuk sambil menggendong Livy.

"Ardika, maaf. Tadi aku salah paham. Untung saja ada kamu, kalau sampai terjadi sesuatu pada anak ini, aku akan terkena masalah besar."

Luna berinisiatif untuk meminta maaf dan hatinya pun diselimuti dengan ketakutan.

Para preman itu sungguh kejam, bisa-bisanya mereka ingin memanfaatkan seorang gadis kecil.

Livy tiba-tiba berkata dengan nyaring, "Bibi, kamu cantik sekali. Apa kamu pacarnya Paman?"

"Dia istriku," jawab Ardika sambil tersenyum.

Luna agak tenang setelah mengetahui bahwa Ardika
この本を無料で読み続ける
コードをスキャンしてアプリをダウンロード
ロックされたチャプター
コメント (1)
goodnovel comment avatar
Agvan Hendrawijaya
ceritanya terlalu receh... terlalu banyak intrik!! udah ky sinetron aja .........
すべてのコメントを表示

最新チャプター

  • Menantu Pahlawan Negara   Bab 2940 Kesempatan Membalikkan Keadaan

    Berbagai bisik-bisik memenuhi tempat tersebut.Saat ini, bahkan sudah ada banyak murid Organisasi Snakei di pihak Wilgo yang menatap Ardika dengan tatapan penuh hormat.Awalnya saat Wilgo mengeluarkan perintah sebelumnya, secara naluriah ingin menunjukkan kesetiaan mereka pada Wilgo, ada banyak orang yang berencana untuk menyerang.Namun sekarang, setelah mengetahui ternyata Ardika adalah ketua cabang Gotawa, orang-orang ini pun mengurungkan niat mereka.Omong kosong. Walaupun ketua cabang Provinsi Denpapan dan ketua cabang Gotawa kelihatannya hanya beda satu level, tetapi kesenjangan identitas dan kedudukan kedua posisi itu seperti langit dan bumi.Di seluruh Gotawa, hanya ada satu ketua Organisasi Snakei cabang Gotawa.Namun, ada belasan orang yang levelnya setara dengan ketua cabang Provinsi Denpapan.Ibarat yang satu adalah wali kota, sedangkan yang satunya lagi dalam kodam sebuah provinsi, apa bisa dibandingkan?"Bagaimana bocah ini bisa menjadi ketua cabang Gotawa!""Gawat, gawat

  • Menantu Pahlawan Negara   Bab 2939 Ketua Cabang Gotawa

    Menyaksikan pemandangan itu, murid cabang Provinsi Denpapan pihak Vita dan Cahdani juga secara naluriah berlutut satu kaki dan memberi hormat layaknya murid."Kami memberi hormat kepada Pak Ketua Ardika!""Kalau Pak Ardika selaku ketua cabang Gotawa nggak dianggap sebagai bagian dari Organisasi Snakei, nggak memenuhi kualifikasi untuk ikut duel.""Di seluruh cabang Gotawa, siapa lagi yang memenuhi kualifikasi untuk itu?"Seiring dengan terdengarnya suara Vita dan Cahdani, murid-murid di belakang mereka segera berteriak dengan volume suara tinggi seperti sudah menggila, "Hormat kepada Pak Ardika!"Suasana di seluruh tempat itu kembali berubah menjadi sangat hening.Suhu udara saat ini bahkan lebih dingin, suasananya lebih menegangkan daripada saat Ardika menampar terbang Sogri sebelumnya.Pak ... Pak Ketua Ardika? Ketua cabang Gotawa?Semua orang terkejut mendengar panggilan yang ditujukan oleh Vita dan Cahdani pada Ardika.Bagaikan tersambar petir, semua orang tercengang, tidak berani

  • Menantu Pahlawan Negara   Bab 2938 Tidak Memenuhi Kualifikasi

    Hukum rimba.Di Organisasi Snakei, yang kuat selalu dikagumi.Ardika bisa menampar terbang Sogri dengan satu tamparan, kekuatan yang luar biasa menakutkan ini sudah cukup untuk membuat hati orang-orang ini diliputi perasaan kagum dan hormat.Di atas ring tinju, begitu Ardika melambaikan tangannya, suasana tempat itu yang tadinya bising langsung hening kembali.Melalui pemandangan ini bisa terlihat, pertarungan tadi sudah membuat Ardika dihormati oleh sebagian besar orang di tempat ini."Pak Wilgo, wakil ketua cabang yang terhormat, mungkin kata 'wakil' ini nggak akan bisa dihapus selamanya."Ardika berdiri dengan tegak, menatap Wilgo sambil tersenyum tipis.Saat ini, ekspresi Wilgo yang sedang duduk di sana tampak sangat muram. Begitu mendengar ucapan ini, wajahnya mulai berkedut tanpa henti.Sekali lagi, kekuatan Ardika melampaui bayangannya.Saking di luar nalarnya adegan tadi, dia bahkan sampai curiga apakah Sogri telah bersekongkol dengan Ardika, ini hanya sandiwara dua orang itu.

  • Menantu Pahlawan Negara   Bab 2937 Terbang Akibat Satu Tamparan

    "Plak!"Dua telapak tangan ini saling membentur dengan kecepatan yang sangat tinggi, sampai-sampai terdengar suara hantaman keras di udara seperti sudah meledak."Berani-beraninya menghadapi Sogri secara langsung begitu, bocah itu benar-benar nggak tahu diri!""Lengannya itu pasti sudah dilumpuhkan!""Nggak hanya tangan, dia pasti sudah dilumpuhkan!"Walaupun sangat terkejut melihat aksi Ardika menghindari serangan Sogri, tetapi melihat Ardika berani menghadapi Sogri secara langsung begitu, orang-orang di kursi penonton tetap menunjukkan ekspresi mengejek.Menurut mereka, tindakan Ardika ini sama saja dengan menonjolkan kelemahan sendiri, otaknya benar-benar sudah bermasalah.Namun selanjutnya, mereka tidak melihat adegan Ardika patah tulang dan langsung ditampar hingga terbang oleh Sogri.Sebaliknya, saat ini raut wajah Sogri berubah menjadi pucat pasi, ekspresi terkejut menghiasi wajahnya.Lengan yang tadinya dipenuhi dengan ledakan energi yang bisa menghabisi seekor sapi hanya denga

  • Menantu Pahlawan Negara   Bab 2936 Bertarung Melawan Sogri

    "Ardika?"Sogri tertegun sejenak, lalu tertawa ganas.Saat itu juga, aura membunuh yang luar biasa kuat langsung terpancar dari dalam tubuhnya.Suhu udara di seluruh tempat itu seakan-akan menurun beberapa derajat saat itu juga.Suara bising yang tadinya menyelimuti tempat tersebut juga menghilang seketika.Banyak orang yang menatap ring tinju dengan ekspresi ketakutan, bahkan menahan napas.Saat ini, Sogri benar-benar tampak seperti sosok yang sangat menakutkan di sana.Dia sangat mengintimidasi!Sangat jarang ada kesempatan untuk melihat ahli bela diri yang sudah mencapai tingkatan Sogri menyerang.Bagi kebanyakan orang, nanti Ardika juga akan dikalahkan oleh Sogri hanya dalam satu serangan.Jadi, mereka semua membuka mata mereka lebar-lebar, tidak ingin melewatkan serangan luar biasa yang akan dilancarkan oleh Sogri selanjutnya."Mati saja kamu!"Tanpa bicara omong kosong lagi, dengan diliputi amarah yang menggebu-gebu, Sogri langsung melesat ke arah Ardika untuk menghabisi Ardika.

  • Menantu Pahlawan Negara   Bab 2935 Kehidupan Berikutnya Juga Jangan Harap

    "Tentu saja nggak masalah! Ardika, aku percaya padamu!" kata Rosa tanpa ragu.Di saat seperti ini semua orang mengejek Ardika, tetapi dia tetap memberikan dukungan tanpa syarat pada Ardika.Ardika hanya tersenyum, lalu langsung melangkah masuk ke dalam ring tinju.Tepat pada saat ini, Zilvana berjalan menghampiri, lalu menatap Ardika dengan tatapan arogan dan berkata, "Ardika, Pak Wilgo memintaku untuk memberitahumu.""Walau dia nggak tahu bagaimana kamu bisa menyelinap masuk, hari ini adalah hari baik dia menjadi ketua cabang, dia ingin suasana menjadi nggak menyenangkan.""Jadi, kalau kamu tahu diri dan berinisiatif pergi sekarang, dia nggak akan mempermasalahkannya.""Kalau nggak, nanti kami akan meminta Sogri untuk mematahkan kedua kakimu, lalu melemparmu keluar."Mendengar ucapan ini, Belinda juga mencibir dan berkata, "Eh, Ardika, kamu sudah dengar sendiri, 'kan?!""Sekarang suasana hati Wilgo sedang baik, dia bersedia mengampuni nyawamu.""Seharusnya kamu sangat berterima kasih,

続きを読む
無料で面白い小説を探して読んでみましょう
GoodNovel アプリで人気小説に無料で!お好きな本をダウンロードして、いつでもどこでも読みましょう!
アプリで無料で本を読む
コードをスキャンしてアプリで読む
DMCA.com Protection Status