Share

Tinggalkan Dia!

“Disaat perusahaan sedang membutuhkan uang kau tega hambur-hamburkan uang untuk beli mobil?”

Mobil yang Kevin janjikan kemarin sudah terparkir di basement rumah mewah itu.

Sontak hal tersebut membuat Galen meradang dan menuduh Zara menyembunyikan penghasilannya.

Zara yang hendak ikut sarapan mendadak rasa laparnya hilang. Sedangkan Kevin sibuk di dapur membantu pelayan di rumah itu.

“Kevin yang membelikannya Pa,” jawab Zara jujur.

Galen dan istrinya tertawa penuh ejekan, sang anak tak tanggung-tanggung meninggikan status gembel itu.

“Dan kau mau Papa mempercayainya?”

Zara mengesah pelan. Percuma kalau bicara soal kebenaran dengan keluarganya.

“Kau lihat itu penampilan lelaki pilihan kakekmu, persis seperti gembel. Bahkan baju yang dia pakai seperti kain pel.”

Sehari saja pria itu tak pernah tak menghina Kevin, beruntung Kevin tak mau melayaninya.

“Jual mobil itu dan berikan uangnya pada Papa,” sambungnya lagi.

“Apa semua penghasilan Zara tak juga bisa mengatasi keuangan perusahaan Pa
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status