Kontrak Rahasia: Melahirkan Putra Tuan Presdir

Kontrak Rahasia: Melahirkan Putra Tuan Presdir

last update최신 업데이트 : 2024-10-31
에:  Lovely Bintang완성
언어: Bahasa_indonesia
goodnovel18goodnovel
10
12 평가. 12 리뷰
86챕터
1.1K조회수
읽기
서재에 추가

공유:  

보고서
개요
목록
앱에서 읽으려면 QR 코드를 스캔하세요.

줄거리

Dipecat secara tidak adil oleh perusahaan karena fitnah dari rekan kerja dan dicampakkan oleh sang kekasih setelah mencuri semua harta warisannya, Irene Jackson menerima tawaran sahabatnya untuk bekerja di sebuah perusahaan besar. Namun, setelah diterima bekerja, Irene malah terlibat dalam kontroversi keluarga Allaster dan harus melahirkan putra dari sang CEO, Adam Brigth.  Sebagai gantinya, Adam berjanji untuk membantu Irene untuk mengambil kembali apa yang menjadi haknya, termasuk membalas perbuatan rekan kerja dan mantan kekasihnya. 

더 보기

1화

Bab 1. Fitnah dan Pengkhianatan

“Jangan bohong! Semua bukti sudah jelas, dan kamu masih berusaha mengelak?” ucap pria paruh baya itu. “Atau kamu menuduh saya asal bicara!?”

Irene menunduk, tidak berani menatap bosnya yang sedang berdiri di hadapan. Matanya berkaca-kaca karena dimarahi seperti itu.

Setelah makan siang tadi, tiba-tiba Irene dipanggil oleh atasannya tersebut dan dituduh merugikan perusahaan karena menyetujui harga penjualan produk yang tidak standar.

Padahal Irene tidak pernah melakukannya!

Namun, bosnya menyodorkan bukti bahwa memang sistem di komputer Irene lah yang mengonfirmasi hal tersebut, membuat perusahaan menanggung kerugian hingga nyaris satu miliar.

“Kamu dipecat!” Bos Irene berucap kembali dengan nada keras. “HRD akan bantu buat hitung nominal ganti rugi yang harus kamu bayar.”

Sepasang mata Irene membeliak tidak percaya. Sontak ia mengangkat wajahnya dan menatap sang atasan.

“T-tapi, Pak. Bukan saya–”

Brak!

“Cukup, Irene!” raung sang CEO semakin keras, kali ini sembari menghantam meja, mengejutkan Irene. “Silakan kamu angkat kaki dari sini. Saya tidak mau dengar apapun darimu lagi.”

“Pak–”

“Keluar!”

Pada akhirnya, Irene gagal untuk membela dirinya. Selain itu, Irene juga tidak punya bukti yang kuat, serta tidak ada yang mau bersaksi untuknya. Padahal, saat kejadian itu, jelas-jelas semua anggota timnya melihat sendiri kalau Irene dipanggil untuk rapat dan tidak ada di meja kerja.

Namun, seakan mereka memang sengaja bekerja sama untuk menendangnya dari sana.

Irene kembali ke mejanya, merasa linglung. 

Mungkin ia tidak akan sepusing ini jika ia hanya dipecat saja. Namun … satu miliar itu?

Bagaimana Irene bisa membayar ganti rugi itu?

“Irene, kamu baik-baik saja?”

Netra Irene menatap Bu Aimee, sang kepala sekretaris—wanita paruh baya berkulit putih yang biasa duduk di belakangnya itu. Pikirannya berkecamuk. 

Haruskah ia mengkonfrontasi wanita itu dan mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi di balik pemecatannya ini atau diam saja. Kenapa seakan-akan semua menggiringnya untuk pergi dari sini?

Pada akhirnya, Irene berucap, “Bu Aimee, kenapa Ibu bersaksi palsu? Ibu kan jelas-jelas tahu kalau saya dipangil rapat saat kejadian.”

Bu Aimee tampak bersalah. “Maaf, Ir. Saya–”

“Aduh, Mbak, kenapa jadi menyalahkan Bu Aimee? Harusnya Mbak itu justru minta maaf!” Tiba-tiba, salah seorang rekan kerjanya menyela obrolan Irene dan langsung mengomel dengan suara nyaring, memancing perhatian seluruh orang yang ada di lantai tersebut. “Jangan tidak tahu diri begitu. Saya jadi nggak respek lagi sama Mbak.”

Langsung saja, terdengar kasak-kusuk di lantai tersebut.

“Oh, itu orangnya? Si Irene?”

“Gila, nggak tahu malu banget. Mau nyalahin orang lain.”

“Orangnya kayak nggak becus kerja begitu.”

Irene memejamkan matanya, menahan rasa sakit hati dan air mata yang mengancam akan keluar. Ia tidak menyadari, orang yang tadi menyela obrolannya tengah tersenyum sinis diam-diam.

“Aku dengar Mbak sudah diberhentikan. Kalau begitu, terima saja! Jangan menyeret orang yang tidak bersalah begitu.”

***

“Kasus ini ditutup tanpa investigasi lebih lanjut.”

Ucapan HRD itu terngiang di kepala Irene dalam perjalanannya pulang ke rumah. Sejak awal, masalahnya di kantor ini sudah aneh, apalagi dengan penyelesaian seperti ini.

Ada banyak kecurigaan yang ada dalam diri Irene, tapi semuanya kalah oleh tuntutan 1 miliar untuk menutup kerugian perusahaan yang dibebankan padanya.

Irene bisa merasakan aura dingin menjalar dari tengkuk leher dan menyebar ke punggungnya. 

“Satu miliar? Uang dari mana?” gumam Irene lemah. “Dan … harus kubayar akhir bulan ini?”

Manik mata Irene kini dilapisi cairan bening yang berkumpul semakin banyak di pelupuknya. Ia kembali memejamkan mata, membuat sebagian cairan tadi jatuh menelusur pipinya. 

“Sakit jiwa!” gerutunya.

Ia mencoba menenangkan diri sebelum sampai di rumah.

“Mungkin aku harus jual mobil,” pikir gadis itu kemudian. “Seenggaknya, aku masih punya rumah dan mobil. Mungkin aku harus jual tanah warisan dari Mama Papa juga.” 

Irene mengangguk, seolah setuju dengan keputusannya, sekalipun dengan terpaksa.

Rumah yang dihuni sekarang pun merupakan warisan berharga peninggalan kedua orang tuanya yang meninggal karena kecelakaan pesawat terbang saat ia berusia 18 tahun. Ia tinggal di sana dengan tunangannya, pria yang sedang merencanakan pernikahan bersamanya dalam waktu dekat.

“Yah, sepertinya pernikahan harus diundur,” gumam Irene. “Namun, Jeremy pasti mengerti kalau–”

Ucapan Irene terhenti. Sepasang matanya terbelalak saat melihat barang-barang Irene ada di halaman luar rumahnya.  Buru-buru gadis itu menghampiri rumahnya.

“Apa-apaan ini!?” teriaknya. “Apa yang kalian lakukan di rumah saya!?”

Teriakan Irene yang terdengar marah memancing perhatian para pekerja dan seorang pria paruh baya yang ada di sana.

“Heh! Siapa yang mengizinkan gadis ini masuk?” bentak pria paruh baya tersebut. “Seret dia keluar!”

“Bapak siapa?” balas Irene. Bingung, sedih, dan marah bercampur jadi satu. “Ini rumah saya!”

“Halah, ngaku-ngaku!” sergah pria asing tersebut. “Rumah ini sudah saya beli dari pemiliknya, Pak Jeremy!”

Apa?

Kaki Irene lemas hingga ia terduduk di lantai. 

Tunangannya sendiri menjual rumah Irene?

“Kalau kamu ada masalah, ya hubungi saja Pak Jeremy. Jangan buat ribut di rumah baru saya!”

Seakan tidak punya rasa belas kasih, pria paruh baya itu memerintahkan pada para pekerjanya untuk menyeret Irene keluar dan melemparkannya ke jalanan.

Entah berapa lama Irene terdiam di sana untuk memproses apa yang baru saja terjadi hingga kemudian ia mengeluarkan ponselnya dan menghubungi sang kekasih.

Sekali. Dua kali. Tidak diangkat.

“Berengsek. Jeremy … tidak mungkin kamu melakukan ini padaku, kan?” gumam Irene putus asa.

Pada usahanya yang ketiga, akhirnya panggilan Irene diangkat.

“Irene,” ucap Jeremy singkat. “Ada apa kamu menghubungiku?”

“Ada apa?” ulang Irene. Kemarahan membuncah di dadanya karena sahutan pria itu. “Kamu menjual rumahku dan kamu justru bertanya ada apa!?”

“Ah.” Di seberang saluran telepon, Jeremy menghela napas. “Kamu sudah memberikan rumah dan tanah itu untukku, Ir. Terserah padaku mau kuapakan.”

Irene mengernyit. Namun, sorot matanya tampak murka. “Aku tidak pernah memberikan–!”

“Dan, Irene,” potong Jeremy. “Mulai hari ini, kita tidak lagi punya hubungan apa-apa.”

펼치기
다음 화 보기
다운로드

최신 챕터

더보기

독자들에게

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

댓글

user avatar
Romero Un
mantap. ...
2025-01-18 16:35:24
0
default avatar
Dewiluna
Bagus dan seru!
2024-11-21 10:31:17
0
user avatar
Nathan Ryuu
nainiii buku baru nih! semangat tor!
2024-09-13 18:20:06
1
default avatar
Kokifish 22
wah seru banget nih balas dendam si Irene. kapan Adam jatuh cintanya nih. lanjut thor.
2024-08-13 22:22:02
1
user avatar
Shefira Alma
aiihh ada buku baru nih thor o(〃^▽^〃)o smangattt
2024-08-10 02:35:02
1
user avatar
Hanazawa Easzy
semangat terus update nya, Thor. jangan lupa jaga kesehatan 。⁠◕⁠‿⁠◕⁠。
2024-08-01 21:24:06
1
user avatar
Lovely Bintang
Hai! Author Bintang di sini. Untuk pembaca yang sudah support atau yang sempat lewat membaca buku ini, author minta maaf kalau isi bab belum tersampaikan dengan benar, karena satu dan lain hal, buku ini masih dalam proses diskusi bersama EIH. Jadi mohon kesabaran pembaca ya. terima kasih ...
2024-07-26 10:06:03
2
user avatar
prasidafai
lanjutannya mana, Thor? ayo update
2024-07-25 12:54:59
1
user avatar
Cheesecake
Up yang banyak dong kak
2024-07-25 05:53:11
1
user avatar
Inura Lubyanka
Yey buku baru, semangat thor ditunggu crazy upnya!!!
2024-07-15 12:50:52
1
user avatar
Zoya Dmitrovka
kapan update, Thor?
2024-07-15 10:23:10
2
user avatar
Zainuna Rich
waahh buku baru lagi thorr......
2024-07-14 21:18:18
2
86 챕터
좋은 소설을 무료로 찾아 읽어보세요
GoodNovel 앱에서 수많은 인기 소설을 무료로 즐기세요! 마음에 드는 책을 다운로드하고, 언제 어디서나 편하게 읽을 수 있습니다
앱에서 책을 무료로 읽어보세요
앱에서 읽으려면 QR 코드를 스캔하세요.
DMCA.com Protection Status