Share

Pria Pemarah

Auteur: Stary Dream
last update Dernière mise à jour: 2025-12-14 17:39:05

"Dimana selama ini kamu tinggal?" Tanya Andra memecah keheningan keduanya ketika di dalam perjalanan pulang.

"Di asrama rumah sakit."

"Kita ambil barang dulu baru ke rumah."

"Biar aku aja nanti ngambilnya."

"Ambil sekarang apa susahnya sih? Biar nggak bolak balik jalan!" Seru Andra.

"Jangan. Nanti ketahuan kalau kamu ke rumah sakit. Bisa-bisa heboh kalau ada artis yang datang kesana."

Andra berpikir sejenak. "Benar juga. Jadi, bagaimana?"

"Aku akan mengambil barangku sendiri. Tolong turunkan aku di depan."

"Di depan sana? Terus kamu naik apa ke rumah sakit?"

"Naik bis."

"Lalu barang-barangmu gimana? Pulangnya mau pakai bis juga?"

"Aku bisa pesan taksi."

Andra benar-benar menurunkan istrinya di tepi jalan dimana hanya ada trotoar gersang disana. Andini pun lekas turun.

"Ingat. Langsung pulang ke rumah. Jangan banyak drama!"

"Iya." Sahut Andini datar.

Andra kemudian mengemudi mobilnya pelan sambil melirik di kaca spionnya. Ternyata Andini berjalan sedikit jauh menuju halte yang ada di d
Continuez à lire ce livre gratuitement
Scanner le code pour télécharger l'application
Chapitre verrouillé
Commentaires (1)
goodnovel comment avatar
Dyah Wiryastini
Rasanya jengkel kalau sama si songong
VOIR TOUS LES COMMENTAIRES

Latest chapter

  • Mendadak Jadi Istri Artis   Ketegasan Andra

    Rena hampir terjatuh jika tak pandai menjaga keseimbangan tubuhnya..ia lalu menatap Andra dengan kesal. Pria itu sekarang sudah berani bersikap kasar kepadanya."Andra!" Rena jadi marah."Rupanya aku belum terlalu mengenalmu, Rena. Kemana perginya Rena yang anggun itu? Rena yang bijaksana dan sangat dewasa. Apa mungkin ini adalah sikap asli yang selama ini kamu tahan????""Andra!!" Rena ingin menyela ucapan pria di hadapannya."Memangnya kamu pikir siapa dirimu hingga berani memukul istriku, hah?" Andra jadi meradang hingga membuat Rena terkesiap. "Berani sekali kamu membuatnya menangis!""Dia yang memulainya duluan! Dia menghinaku! Mengatakan jika aku berusaha menggodamu.""Oh.. ternyata kamu bisa juga berbohong, ya?" Andra menatap sengit. "Sekarang pergilah dari sini sebelum aku habis kesabaran!""Aku tidak mau. Aku masih mencintaimu, Andra. Sudah ku katakan sejak dulu kalau cintaku hanya untukmu!"Andra tercengang namun sedetik kemudian tersenyum miring."Karena tidak mendapatkan k

  • Mendadak Jadi Istri Artis   Adu Domba Rena

    "Rena!" Andra melepas pelukan wanita ini dengan kasar. "Ada apa denganmu?"Rena terkesiap. Ia yang tadi menangis terisak jadi berhenti. Dia terkejut karena Andra yang tiba-tiba menolaknya."Andra.." lirih Rena berkaca-kaca."Maaf aku nggak bermaksud mendorongmu." Pria ini lalu melirik Andini yang berdiri tak jauh darinya. "Kamu disini, Rena? Bukannya kamu pindah keluar negeri?"Rena menggeleng sedih. "Aku tidak tahan, Andra. Suamiku.. maksudku, aku akan bercerai dengannya.""Loh, kenapa?""Dia main tangan padaku. Dia juga ternyata memiliki selingkuhan, Andra.." jelas Rena tersedu-sedu. "Aku menyesal menikahinya.""Lebih baik kita cerita di dalam."Andra meminta wanita ini untuk masuk ke rumah terlebih dahulu. Berbahaya jika sampai ada yang tahu jika Rena mampir ke rumahnya sambil menangis.Sedangkan, Andini tahu diri. Dia menyingkir ke kamarnya sendiri. Memberi ruang pada dua insan yang dulu pernah memadu kasih."Aku menyesal menikah dengan pilihan papaku, Andra. Jika aku tahu begini.

  • Mendadak Jadi Istri Artis   Wanita Itu Datang Lagi

    Andini menyentuh bibir yang disentuh oleh suaminya. Ya, cerewet. Andra tadi mengatakan seperti itu. Karena Andini yang mengomel jadi Andra membungkamnya dengan sebuah ciuman.Sebentar. Tak sampai 30 detik bibir itu menyatu. Dua bibir yang menempel dengan rasa kaku.Ciuman pertama bagi Andini yang berhasil membuat jantungnya berdebar sampai saat ini. Andini malah berkali-kali menarik nafas panjang dan menghembuskannya untuk menetralisir gemuruh yang ada di hati ini.Tangan Andini bahkan masih gemetaran. Berulang kali dia memegang bibirnya ini. Bibir yang sempat disentuh oleh suaminya. Tak menyangka kalau Andra mengambil tindakan seberani itu.Sedangkan di kamarnya, Andra juga gelisah sendiri. Aduh, gimana ya? Dia sudah sering beradegan mesra dengan lawan mainnya. Bahkan bersentuhan bibir dengan hebatnya.Tapi, kenapa Andra begitu gugup ketika bibir mereka bersentuhan. Bibir istrinya itu begitu lembut dan semanis madu. Astaga.. pasti ini kali pertama Andini mendapatkan ciumannya. Namun

  • Mendadak Jadi Istri Artis   First Kiss

    Masuk hari ke empat, Andini pergi menemui direktur setelah ia diperintahkan untuk mutasi ke tempat yang bahkan dia tak tahu kemana. Setidaknya, wanita ini ingin tahu apakah surat keputusan sudah terbit apa belum.Andini ingin bersiap kalau saja sewaktu-waktu dia diperintahkan keluar dari rumah sakit ini.Pukul 10 pagi setelah memberikan terapi rehabilitasi, Andini pergi menemui direktur. Namun sekretaris wanita itu mengatakan jika ibu direktur tengah dinas diluar. Andini pun terpaksa kembali lagi ke ruangannya.Di tengah perjalanannya, ia bertemu dr. Richard. Mereka berdua pun saling menyapa."Udah lama banget aku nggak dapet pasien cewek kayaknya!" Seloroh pria ini."Iya juga.. padahal dokter selalu jadi idola di ruang Kasih." Balas Andini sambil tersenyum.Richard lalu terkekeh. "Apa kabarmu, Andini?""Lebih baik dok.""Kamu dari ruang direktur?""Iya. Nyari beliau.""Ngadep soal apa lagi? Bukannya masalahmu sudah clear?" Tanya Richard."Bu dir bilang aku akan dimutasi, jadi aku mau

  • Mendadak Jadi Istri Artis   Memantaskan Diri

    "Mari kita berpisah, mas. Aku membebaskanmu dari pernikahan ini."Andra terkesiap ketika melihat air mata yang mengalir di wajah istrinya. Dia tahu jika Andimi sering menangis karena ulahnya secara diam-diam. Namun, sekarang.. dia melihat langsung air mata yang jatuh dari mata indah itu. Oh, hati Andra jadi sakit sekali.. dia ingin membalaskan dendam pada orang yang sudah menyakiti hati istrinya. Tapi, dia lupa jika orang yang sering menyakiti istrinya adalah dia sendiri."Dini.. kamu sadar apa yang kamu katakan barusan?"Andini mengangguk dan menatap pria itu dengan sedih."Aku tahu kita sudah terjebak cukup lama dalam pernikahan ini. Aku yakin kamu sudah sangat tersiksa karena hidup denganku. Maafkan aku, mas.. aku nggak pantas bersanding denganmu sampai aku tidak bisa mengakuimu sebagai suamiku." Ucap Andini menangis lagi."Andini..." kini giliran Andra yang terperangah karena ucapan istrinya."Kamu juga sudah menalakku, mas. Memang lebih baik kita berpisah saja.""Kapan aku member

  • Mendadak Jadi Istri Artis   Hujatan Untuk Andini

    Andini menoleh ketika namanya dipanggil. Pria itu datang menemuinya dengan senyuman. Andini melirik dan sedikit bersembunyi dibalik pintu keluar masjid. Jangan sampai tubuhnya terlihat oleh Andra. Ya, Andini tadi melihat suaminya juga berada di tempat ini. Mengikuti kajian dari ustadz Hanan."Mau langsung pulang, Dini? Aku antar, ya!" Tawarnya tanpa ragu."Oh.. nggak usah, mas. Aku mau pergi dulu ke pasar. Mau cari barang.""Biar kutemani saja. Kasihan kamu keluar panas begini."Andini tersenyum masam dibalik cadarnya. "Nggak perlu, mas. Makasih sebelumnya."Andini buru-buru menjauhkan dirinya dari Zul dan berlari kecil menuju gerbang masjid raya ini.Dari jauh, Andra memperhatikan interaksi keduanya. Nah, dokter itu selalu mencari cara untuk mengejar istrinya.Lupakan dulu soal apa yang ingin dia pelajari dari ustadz Hanan. Sekarang Andini lebih penting.Andra ikut keluar dan mencari keberadaan Andini. Hingga sepuluh menit ia berkeliling masjid, Andra tak melihat wanita bercadar puti

Plus de chapitres
Découvrez et lisez de bons romans gratuitement
Accédez gratuitement à un grand nombre de bons romans sur GoodNovel. Téléchargez les livres que vous aimez et lisez où et quand vous voulez.
Lisez des livres gratuitement sur l'APP
Scanner le code pour lire sur l'application
DMCA.com Protection Status