Share

Bab 21. Euforia

Pagi kembali tiba untuk membangunkan orang-orang agar melakukan aktifitas monotonnya. Namun, berbeda dengan Arya yang justru masih bertahan di atas ranjang dengan selimut yang menutupi hampir seluruh tubuhnya.

Ya. Malam tadi Sheyra tidur seranjang dengan Arya dan hanya dibatasi dengan guling yang diletakkan di tengah-tengah ranjang. Tidak ada adegan romantis layaknya pasangan muda maupun adegan panas layaknya pengantin baru. Baik Sheyra maupun Arya sama-sama tertidur pulas dalam mimpinya.

"Arya? Udah siang. Bangun," ucap Sheyra ketika dia telah selesai mengenakan pakaian sehabis mandi.

"Eung." Arya hanya membalikkan tubuhnya sambil mengerang pelan. Sepertinya enggan terbangun mengingat pagi ini hujan sedang mengguyur kota.

"Arya!" Kali ini Sheyra mengatakannya dengan lebih lantang agar suaminya itu bisa mendengarnya dengan baik.

"Apa sih, Shey?" gumam Arya terdengar tak jelas.

Decakan kesal pun keluar dari mulut Sheyra. Dia gemas karena usahanya untuk membangunkan Arya seakan ha
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status