Share

Bab 7 - Rencana Busuk Mbak Sari

"Kamu tidak usah sok suci di rumah ini! Karena kamu tidak lebih dari benalu!"

Ucapannya itu membuat hatiku memanas. Aku menatapnya dan semakin membuat rasa mualku memuncak sampai akhirnya tak bisa kutahan lagi.

"Aaaaaaaaaakkkkkkkhhh ...." Mbak Sari berteriak kaget.

Ia melonjak kaget dan membulatkan matanya penuh. Kulihat, wajahnya pelan-pelan menoleh ke arahku. Penuh emosi yang tersulut. Memang hanya dia yang emosi? Salah siapa memancing macan hamil?

"Ma-maaf—"

"Kamu ...?!"

Plak!

Pipiku mendapat cap tangannya dengan keras. Lebih keras daripada tamparannya Abah beberapa waktu lalu, tetapi hatiku lebih sakit mendengar kata-katanya sepagian itu.

"Maaf, Mbak. Saya ... saya tidak sengaja."

"Dasar wanita kotor! Kamu benar-benar menjijikan, tau!" pekiknya.

"Maaf, Mbak. Itu ... itu keluar begitu saja." Aku menyeka aliran air yang hendak keluar dari ekor mata. Aku berinisiatif
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status