Share

Bab 17

🥀🥀🥀

"Sudah tiga hari Kyai Hambali bolak-balik ke rumah ini ya, Pak. Tapi Rumana belum juga sadar. Malah anteng lagi, seperti sebelumnya. Sebenarnya dia kenapa to, Pak?" Tuminah duduk berhadapan dengan Rasmadi di bangku teras rumahnya.

Istrahat sejenak dari rutinitas yang menguras tenaga renta nya.

Rasmadi menerawang jauh, dia mengetahui segalanya saat ikut menggunakan sedikit ilmu yang dia miliki. Itupun dia lakukan jika sudah ada yang membuka gerbang dimensi lain. Jika tidak ada perantara orang yang memiliki ilmu Kanuragan yang lebih tinggi darinya, dia tak bisa berbuat apa-apa.

"Tidak apa-apa, dia baik-baik saja di sana. Berkat transferan ilmu Kanuragan Kyai Hambali, dan juga senjata yang dia berikan untuk anaknya. Aku baru sadar, ada seseorang yang sengaja mengantar sukma Rumana ke alam itu, saat aku menamparnya. Orang normal tak akan pingsan hanya karena di tampar seperti itu. Itu perbuatan makhluk atau orang yang ingin menyakiti Rumana."

Rasmadi mencoba menenangkan hati Istr
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status