Share

Babang 21

*Happy Reading*

"Jadi ... gimana, Pak?" Bianca mendesah manja sambil mengedip nakal. Jemarinya meraih bagian atas kemeja Alvaro, berniat menggoda pria yang masih mengerjap pelan di tempatnya.

Glek!

Alvaro menelan salivanya dengan kasar menanggapi tantangan Bianca. Matanya menatap lekat Bianca, kemudian beralih pada bibir gadis itu yang basah dan sedang di gigit pelan.

Kayaknya enak tuh kalau di emut. Eh, Astaga! Apa yang baru saja dia pikirkan?

'Tidak, tidak! Jangan, Al! Tidak boleh!' sisi waras Alvaro menegur keras.

Akan tetapi ... kalau dilewatkan, sayang. Rezeki kan, ini? 

Eh, tidak! Tidak boleh pokoknya! 

Akhirnya Alvaro malah denial di tempatnya, masih sambil menatap Bianca yang benar-benar terlihat menggoda di matanya.

"Pak?" Bianca yang melihat Alvaro masih tak bereaksi apapun kembali memanggil. Karena penasaran dengan jawaban pria itu.

Ayolah! Bianca sudah mengobral harga diri serendah mungkin ha

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status