Share

24. Menyesal Bercerai

Akhir-akhir ini sering sekali ada pekerjaan di luar yang mengharuskan Jasmine bekerja serba cepat. Di akhir pekan, dia berusaha untuk memulihkan tenaganya. Meskipun sebenarnya dia hampir tumbang selama ini ikut dengan Bian.

Pria itu juga tidak ada habisnya. Tenaganya benar-benar terisi dengan sempurna setiap kali mereka pergi. Bahkan Jasmine tidak diberikan izin untuk menyetir. Bian yang melakukannya.

Hari Sabtu, dia melihat cucian yang menumpuk. Mainan Noah yang belum beres. Ditambah lagi dia belum membuang sampah.

Dihelanya napas panjang-panjang. “Noah, bisakah bantu Mama untuk bereskan mainanmu?”

Anak itu sedang bermain ponsel. Lalu kemudian turun dari sofa dan mengikuti perintahnya Jasmine.

Tinggal berdua dengan anaknya. Tidak lama, suara bel berbunyi. Lalu Noah mengintip dari jendela. “Om Bian, Ma.”

Pria itu lagi? Ada apa dia datang kemari di saat Jasmine ingin beres-beres?

Lalu kemudian dia keluar untuk membuka gerbang. Dilihatnya Bian berdiri di depan gerbang dan tidak membawa
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status