Mengejar Cinta Mantan Istriku

Mengejar Cinta Mantan Istriku

last updateTerakhir Diperbarui : 2024-08-29
Oleh:  QueenazaleaTamat
Bahasa: Bahasa_indonesia
goodnovel18goodnovel
10
7 Peringkat. 7 Ulasan-ulasan
112Bab
79.4KDibaca
Baca
Tambahkan

Share:  

Lapor
Ringkasan
Katalog
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi

(21+) “Tidurlah dengan anakku dan berikan aku uang!” Bian yang berada di tempat hiburan malam terkejut disodorkan seorang wanita yang sangat muda di hadapannya. Dia diingatkan oleh asistennya tentang perseteruannya dengan Sadewa dengannya tidak kunjung usai. Justru dia mengambil wanita yang bernama Jasmine itu sebagai istrinya. Memungut seorang wanita untuk menjadi istri dari tempat hiburan malam sangat menantangnya. Dia menikah kontrak dengan Jasmine demi memenuhi persyaratan papanya untuk mendapatkan warisan. Dia bercerai setelah mendapatkan semuanya dan memberikan hak untuk Jasmine sebagai tanda terima kasihnya. Siapa sangka, mereka bertemu kembali setelah sekian tahun dan Jasmine adalah orang yang paling dihindari oleh Bian.

Lihat lebih banyak

Bab 1

1. Resmi Bercerai

Suara ketukan palu yang ditunggu sejak lama akhirnya terdengar.

Perceraian Bian dan Jasmine berjalan dengan lancar. Pernikahan yang berlangsung beberapa bulan itu akhirnya selesai juga.

Mereka pulang ke rumah yang sama. “Bereskan semua barangmu! Aku akan mengantarmu ke tempat tinggalmu yang baru.”

Jasmine telah selesai dengan segala persiapannya. Memastikan tidak ada satu pun barang tertinggal di rumah mantan suaminya. Mereka akan menjadi asing lagi satu sama lain dan berharap sekali kalau mereka tidak akan pernah bertemu.

Tiba di rumah yang begitu besar, dia diajak masuk oleh Bian. Dia mengedarkan pandangannya di rumah itu. “Ini adalah rumah pemberianku untukmu. Sesuai dengan yang aku janjikan, satu unit rumah dan juga mobil. Aku juga sudah memberikan uang untukmu. Terima kasih atas kerjasamanya.”

Bian berdiri di sebelahnya saat dia masih tidak menyangka dengan rumah mewah yang ditempatinya ini sangat besar dan luas.

Bagus dan juga membuat Jasmine sangat takjub dengan rumah ini. “Terima kasih, Bian.”

Pria itu mengulurkan tangannya. “Aku juga berterima kasih padamu, Jasmine. Mari tidak saling menyapa satu sama lain di luar saat kita bertemu. Setidaknya kita memulai dan mengakhirinya dengan cara yang baik. Tolong  baik dari sebelum bertemu denganku!”

Jasmine menjabat tangan mantan suaminya. Dia berterima kasih telah mendapatkan semuanya. Bian benar, dia harus hidup jauh lebih baik dari sebelumnya. Pria ini sudah memberikan banyak untuknya.

Bian adalah orang yang begitu baik dan juga menyelamatkan dia dari banyak hal. Pria berusia 29 tahun itu telah menyelamatkan dia dari neraka yang diciptakan oleh orang tuanya.

“Kalau begitu, aku akan pulang. Jaga dirimu dengan baik di sini!”

Bian mendekatinya dan mereka berpelukan untuk yang terakhir kalinya. Pernikahannya Jasmine dengan Bian memang direncanakan sedemikian rupa. Tidak ada yang melibatkan perasaan. Bian menikah karena harus menyelamatkan harta papanya agar tidak jatuh ke tangan mama tirinya. Mereka bertemu di salah satu tempat hiburan malam, Jasmine diseret dan hampir dijual oleh ayahnya. Sementara Bian yang waktu itu ditawari langsung mengambil Jasmine untuk dinikahi.

Bian mengatakan bahwa pernikahan mereka singkat, permintaan papanya Bian adalah segera menikah untuk mendapatkan warisan itu.

Saat Bian menawarkan pernikahan kontrak, ayahnya Jasmine yang begitu antusias karena hutangnya dibayar sampai lunas oleh Bian. Belum lagi uang yang diberikan sangat banyak. Ayahnya Jasmine waktu itu putus asa karena diteror setiap hari karena hutang. Bagaimana tidak? Ayahnya adalah pemain judi yang hutangnya sangat banyak sekali. Orang yang menagih ke rumahnya pun selalu saja beda.

Saat Bian mengajaknya untuk bercerai dan sudah mendapatkan semuanya. Ayahnya telah diberikan sejumlah uang agar tutup mulut. Bian juga mengancam akan menghabisi ayahnya Jasmine jika pria itu membuka tentang pernikahan kontrak yang dijalani oleh Bian dan Jasmine.

Sekarang, dia telah berada di rumah ini sendirian. Beberapa bulan mengenal mantan suaminya. Jasmine merasa bertemu dengan seorang pria yang sangat baik sekali di dalam hidupnya. Baginya, Bian tetaplah malaikat kehidupannya yang sudah menyelamatkan dirinya dari prostitusi yang direncanakan oleh ayahnya.

Tersadar dari lamunannya, Jasmine langsung ingat bahwa dia tidak boleh memberikan alamatnya yang sekarang kepada ayahnya ataupun ibu tirinya. Kalau tidak? Semua ini akan habis. Dia akan tetap pertahankan rumah dan mobil itu untuk kehidupannya di masa mendatang.

Jasmine memilih untuk pulang ke rumah orang tuanya. Dia menggunakan kendaraan umum dan tadi sempat mampir untuk membawa oleh-oleh.

“Lihat anakmu yang tidak berguna itu sudah pulang.”

Mulut sialan wanita ini ingin sekali diremas oleh Jasmine. Dari dulu, wanita yang ada di depannya selalu saja mencari masalah dengannya. “Sudahlah, kita sudah dapat apa yang kita mau. Tidak ada hutang juga sekarang.”

Terlihat raut wajah sinis wanita di depannya ini sangat tidak suka dengan kehadirannya. “Seharusnya dia mendapatkan yang lebih banyak dari yang kita minta.”

“Lihat perhiasanmu! Bahkan uangmu juga banyak sekarang. Tidak perlu peduli dengannya, dia memang tidak pernah patuh terhadap orang tua.”

Tidak ingin pulang, tapi bagaimana pun juga ini adalah rumah milik mendiang ibunya. Jasmine masih berhak untuk pulang dan rumah ini miliknya. Dua orang yang di depannya justru menumpang. Akan tetapi dia belum bisa menendang keduanya. Tidak peduli kalau suatu saat ayahnya berbuat hal yang nekat pada Bian, kemudian pria itu benar-benar menghabisi ayahnya. Jasmine akan dengan mudah menendang dua orang ini.

Kedatangan dia ke rumah ini juga untuk mengambil barang pribadinya. Jasmine harus mengambil semua berkas penting. Setelah ini dia akan mencari kerja.

Dia mengunci kamarnya dan tidak peduli dengan ocehan Rosa dari luar. Dia juga tidak peduli bagaimana wanita itu mengusirnya.

Jasmine menggeser tempat tidurnya. Dia mengangkat keramik itu dengan perlahan. Di sana ada sertifikat yang selama ini disembunyikan. Dia tahu kalau ayahnya mencari barang ini dari dulu. Akan tetapi dengan kecerdikannya, dia justru merusak lantai dan kemudian melapisi sertifikat itu dengan styrofoam agar tidak lembab dan rusak. Apa yang dia rencanakan pun berhasil. Sertifikat itu tetap utuh. Dia akan membawanya dan suatu saat akan menendang mereka semua dengan mudah.

Dia keluar dari kamarnya setelah memasukkan semua barangnya. “Kamu akan tinggal di mana?” tanya Edwin.

Jasmine bahkan tidak tahu kapan pria ini mulai peduli terhadapnya? Ingat ketika dia kuliah, dia harus bekerja paruh waktu demi mencukupi kebutuhannya dan sampai jatuh sakit. Pria ini dengan segala kelakuan buruknya selalu bangga dengan apa yang dilakukan. “Bukan urusan, Ayah.”

“Akan jadi urusan Ayah kalau kamu kenapa-kenapa.”

“Aku bahkan tidak pernah tahu kalau Ayah peduli terhadapku. Ingat beberapa bulan lalu, Ayah membelikanku pakaian seksi lalu membawaku ke tempat pelacuran. Apa Ayah lupa dengan itu?” nadanya sedikit naik karena yang memberikan ide waktu itu adalah Rosa.

“Kamu adalah orang yang paling berharga, Jasmine.”

“Oh, Ayah sendiri kenapa nggak kerja? Judi, judi dan judi yang selalu saja Ayah lakukan. Hidup semakin melarat, tidak berguna. Ayah adalah sosok sampah yang tidak berguna sama sekali.”

Plaaaak.

“Tutup mulutmu, Jasmine!”

Pria itu langsung menatap Jasmine. Edwin memang sering memarahinya, tapi kalau soal memukul. Ini pertama kalinya. “Maafkan, Ayah!”

Tatapannya begitu tajam pada ayahnya. Dia masih bisa menahan sakit, sudah sering juga mendengar kata-kata yang tidak pantas. Itu jauh lebih menyakitkan. Ditambah lagi sekarang dia dipukul oleh ayahnya di depan ibu tirinya. “Ayah jadi monster setelah menikah sama wanita murahan ini.”

Rosa berdiri sambil melipat kedua tangannya di depan dada. “Anakmu sudah mulai berani, Edwin.”

Ayahnya juga menatapnya semakin ngeri, Jasmine sudah pasrah kalau dia dipukul lagi. Tahu kalau ayahnya sangat nurut sekali pada Rosa. “Aku benci, Ayah.”

“Jasmine ….”

“Menikahi pelacur yang hamil di luar nikah adalah bencana besar. Kalau saja bukan wanita murahan ini masuk ke dalam hidup kita, ibu pasti masih di sini.”

Tidak tahan lagi untuk berada di sini. Dia sangat ingat sekali ketika wanita ini dalam keadaan hamil besar saat itu. “Aku akan membenci Ayah sampai kapan pun. Ibu pergi dan membawa sumpah serapahnya untuk kehidupan kalian berdua. Lihat buktinya, segala yang Ayah usahakan satu pun tidak ada gunanya. Bahkan anak yang dibanggakan oleh ayah sekarang lebih parah dari seorang bajingan.”

Tampilkan Lebih Banyak
Bab Selanjutnya
Unduh

Bab terbaru

Bab Lainnya

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Komen

user avatar
Elin Rosmiati
suka banget 🫰...️
2024-12-24 23:56:33
0
user avatar
Ayu Anita
bagus sekali ceritanya
2024-09-06 20:05:00
0
user avatar
Michellyn Ling
up lagi thor. ceritanya bagus sekali
2024-08-03 23:04:23
0
user avatar
Indra2288 Indra
karyanya bagus ceritanya seru
2024-07-10 21:12:35
0
default avatar
rida_ningsih
Lama ya updatenya. Apa dah selesai ?
2024-06-23 11:16:40
0
default avatar
Maria Febrina simbolon
good dan menginspirasi
2024-06-14 23:12:34
0
user avatar
annasya 74
ceritanya seru
2024-05-06 01:37:13
0
112 Bab
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status