Share

BAB 34: Fakta Mengenai Aafiyah

Dian berangkat ke kantor dengan senyum yang menghiasi wajah cerahnya. Tidak ada lagi kesuraman yang menyelimuti seperti kemarin. Sebelum memasuki area lobi, dia memejamkan mata terlebih dahulu lalu menghirup udara pagi kota Jakarta yang sudah berpolusi.

Matanya melirik ke arah pantulan kaca pintu masuk lobi. Tampak seorang gadis mengenakan rok berbahan katun jepang dengan motif bunga, dipadu dengan blus berwarna merah bata. Sebuah kerudung satin polos berwarna krem muda membungkus rapat area kepala.

Gadis itu mengayunkan langkah kaki memasuki lobi ketika bertekad akan memulai lembar baru kehidupan. Dian menyapa ramah orang-orang yang ditemui, mulai dari sekuriti, cleaning service, hingga petugas penjaga gate masuk.

Sebenarnya tidak ada yang aneh dengan hal satu ini. Sejak bekerja di sini, ia selalu menyapa siapa saja yang berpapasan, termasuk orang yang bekerja rutin di area lobi. Namun kali ini, suasana hati yang lepas membuat Dian menyapa mer

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status