Share

BAB 33: Kepingan Hati yang Terluka

Begitu tiba di kantor, Dian langsung berlari menuju tangga darurat. Di sana ia melepas semua tangis yang tertahan sepanjang perjalanan. Hatinya hancur berkeping ketika berpikir dugaannya benar. Fajar dan Aafiyah memiliki hubungan khusus. Pria itu bahkan tidak mau mendengar pernyataan cinta darinya.

Dian bersandar ke dinding saat duduk di anak tangga nomor dua yang menghubungkan lantai lima dan enam. Tangan mengusap pelan dada sambil sesekali memukulnya pelan.

“Sakit ya, Allah,” lirihnya di sela isakan.

Rasa cinta dan harapan yang terpupuk di hati selama dua bulan ini, benar-benar membuat luka di bagian terdalam Dian. Usaha yang dilakukan selama ini, terasa sia-sia. Cinta bertepuk sebelah tangan. Jangankan menaruh rasa, Fajar bahkan enggan memandangnya lama-lama. Begitulah yang ada di pikiran Dian saat ini.

Dian menutup wajah dengan kedua telapak tangan menyesali jalan yang telah ditempuh. Berkali ia berusaha memperbaiki diri, tapi masih belum

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status