Share

50. Meninggalkan Luka

“Apakah kau sudah berhasil membawa Dzi ku ke sini?”

Defandra merasa sangat bersalah mendengar pertanyaan Khalid. ia menunduk menyembunyikan perasaannya. I mencoba meninggalkan Khalid dan melangkah menuju ruang tengah. Ia duduk di sofa sambil menunggu kedatangan Khalid dengan kemarahannya karena mendengar kegagalan pertamanya.

“Mana dia?”

Khalid mengedarkan pandangannya ke seluruh ruangan. Ia sama sekali tidak melihat apapun. Tidak ada Dzi atau orang lain selain mereka berdua karena Defandra sudah meminta para bodyguard untuk meninggalkan apartemen.

“Yang Mulia Ratu sama sekali tidak terlacak keberadaannya, Tuan.”

“Kau datang hanya untuk mengatakan kalau kau gagal melaksanakan perintah, Defandra?”

Suara Khalid lemah membuat Defandra menunduk. Aura kemarahan dari mulut Khalid yang berbeda dari kemarahan Khalid sebelumnya. Kalau dulu Khalid selalu menampakkan kemarahan dengan meledakkan suara, saa

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status