Share

BAB 30

"Apa kamu bilang, War!" hardik Maura pura-pura terkejut.

"Aku mau nikah secara agama dan negara!" seru Mawar dengan berani.

"War! Apaan sih," bentak Hamdan menatap istri keduanya dengan tatapan murka.

"Apa itu benar, Mas? sudah kubilang saat kalian terpergok aku hanya mengizinkan kalian menikah secara siri," seloroh Maura beralih menatap suaminya.

"Eh, anu ...," ucapan Hamdan terpotong oleh tawa keras Mawar.

"Haha ... selamat Mbak Maura kena prank," ujar Mawar membuat Maura tersenyum sinis dan mendengkus marah.

"Kamu ini, ya sudah. Mbak pamit pergi dulu," ujar Maura melangkah menggenggam jemari anaknya menuju mobil.

Delia duduk di kursi kemudi, cengiran manisnya tak luntur. Gadis kecil itu terus berceloteh menceritakan saat dia tak diantar Maura pertama kali. Beruntung Mirna bisa mengambil hati Delia kalau tidak ia masih harus mencari pengasuh.

"Bunda hanya mengantar ya, Sayang. Gak bisa nungguin kamu, nanti kalau pekerjaan Bun

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Tri Wahyuni
wah Maurah kmu pinter jangan sampe kalah sama itu dua penghianat ..penjarakan dia berdua karena memalsukan surat2 tuk nikah ..
goodnovel comment avatar
Iva Mudjarofah
nggak sabar baca kelanjutan cerita nya,maura sabar banget ya kok bisa baik gitu sama si mawar ......
goodnovel comment avatar
nuykania
lama updatenya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status