Share

BAB 31

"Talak satu sudah jatuh," gumam Maura saat melihat video itu.

"Tega banget kamu, Mas! Menalak aku demi menikahi Mawar secara sah negara dan agama," bisik Maura pelan, lalu menaruh ponselnya lagi lebih memilih melakukan pekerjaan kantor.

Setelah selesai Maura mengambil berkas. Menatap  sendu kertas itu, sebenarnya ia tak mau. Tapi dia hanya seorang wanita yang tak mau di duakan, lebih baik berpisah bukan. Dari pada terus merasakan sakit hati, dengan penuh keyakinan mentanda tangani surat cerai.

Mereka sampai rumah bersamaan, Hamdan bergandengan mesra dengan istri kedua. Sedangkan Maura menatap sinis, lalu pergi tanpa memperdulikan suami dan madunya. Wanita itu mendapatkan sambutan dengan sang buah hati, Hamdan yang mendengar suara Delia teralihkan, menatap iri Maura nan disambut.

"Kok Ayah gak disambut, Sayang," rajuk Hamdan mendekati anaknya, sedangkan Mawar memilih ke kamar untuk mengistirahatkan diri.

"Kok kalian bisa pulang bareng, terus ya

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Tri Wahyuni
nah gitu Maura bagus kmu usir kedua orang itu yg menzholimin kmu dn kmu bikin sengsara orang2 itu
goodnovel comment avatar
Rieca Chandra
Siap2 ditendang
goodnovel comment avatar
nuykania
ko lama Thor kelanjutannya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status