Share

Extra part 17 (bagian 2)

"Mas pamit ambil perlengkapan sekolah Delia dulu," ungkap Hamdan bangkit dari duduknya membuat semua ikut berdiri.

"Ayah, kenapa dimatiin video call-nya, padahal Lia belum selesai ngomong lho," gerutu Delia dengan nada merajuk seraya menghentak-hentakan kakinya.

"Lia, sayang. Ayah harus pergi dulu ambil seragam kamu, handphone Ayah juga kan harus dibawa, takut ada telepon penting. Makanya tadi video call kalian Ayah matikan," jelas Hamdan seraya mengusap puncuk kepala Delia.

"Ayah, Lia mau ikut," pinta Delia dibalas gelengan Hamdan.

"Jangan, Sayang. Ayah pake motor, kan. Nanti kamu kedinginan, mendingan kamu tunggu di sini. Jangan lupa mandi, nanti Ayah antarkan ke sekolah dan Mama yang menunggu kamu," tutur Hamdan membuat Delia yang cemberut langsung mengembangkan senyumannya.

"Bener Ayah, mau anterin Lia?" tanya Delia lagi dengan mata berbinar dibalas anggukan Hamdan.

"Cepat Ayah ambil perlengkapan Lia, sekarang Lia mau mandi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Izha Effendi
tinggal balas aja katanya maura,,jgn mau klh jdi istri,,aji aja sampai peluk2kan biasa aja dia
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status