Share

Success

“Wisudawan terbaik ketiga, Leyna Reese Manston.” Akhirnya, nama itu terucapkan juga. Leyna berdiri dengan senyum anggunnya. Berjalan dengan penuh keeleganan dengan sorakan yang sangat meriah. Entah bagaimana juga tangkai bunga mawar saling berterbangan menghujani Leyna seiring langkahnya menuju ke panggung. Leyna tersenyum lebar, terkesima dengan hujan bunga yang ia dapat. Padahal, tadi tak ada sambutan seperti itu untuk wisudawan berprestasi lainnya. Semua berjalan lancar hingga ia menerima penghargaan di atas panggung. Tak seperti Olivia yang sangat setia dengan wajah kusutnya.

***

“Leyna!” panggil Reynand seraya melambaikan tangannya saat melihat keponakannya dari jauh.

Leyna yang mengetahui keberadaan pamannya itu kemudian berlalri kecil untuk menghampirinya. “Paman!” pekiknya seraya menghamburkan pelukan kepada Reynand.

“Oh, dear. Kau memang luar biasa. Lihatlah apa yang kau bawa ini?!” Reynand tersenyum bangga pada pencapaian Leyna. Bahkan, ia sudah seperti orang tua Leyna saja.
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status