Share

Berjumpa lagi

"Bi?" panggil Tuan Rey kepada Bi Atun yang masih sibuk merapikan meja usai mereka makan tadi.

Hari ini Tuan Rey merasa makanan yang telah dibuat oleh Bi Atun itu terasa enak. Terlihat berbeda sekali saat pria itu makan dengan sangat lahap, sampai tidak tertinggal sebiji nasi pun di piringnya.

Dia mendekat ke arah tempat duduk dimana Tuan Rey duduk di antara pertengahan meja panjang. Tuan Rey memang selalu duduk di sana untuk membuat perbedaan bahwa dialah penguasa dan tak bisa disamaratakan dengan siapapun.

"Iya, ada apa, Tuan? Kenapa tiba-tiba Tuan memanggilku?" tanya Bi Atun penasaran.

Setengah kesadaran normalnya juga mengatakan bahwa saat ini dia merasa takut. Kalau sampai Tuan Rey marah padanya atas sikapnya yang tentunya belum dia ketahui apa kesalahannya itu.

"Masakan Bi Atun kali ini sangat enak. Aku sangat suka menu makanan hari ini," puji Tuhan Rey tanpa ada sedikitpun lekukan senyum di wajahnya.

Pria itu memang sangat sulit untuk jatuh cinta. Dia terlalu bergelut dalam e
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status