Share

Menangis Histeris

Menangis Histeris

'Ini gak bisa dibiarin, aku harus secepatnya menyadarkan Kalisa. Karena jika dia tidak segera sadar, urusannya akan menjadi rumit nantinya," batin Desi.

"Kalisa, sadarlah! Dia bukan Kak Lisanna, dia Anisa sepupu suamimu, Kalisa?!" Teriak Desi.

"Diam kamu wanita brengsek! Berisik sekali mulutmu ini," ucap pria yang menjambak Desi, dan langsung menghadiahkan tamparan keras pada kedua pipinya hingga mengalir darah segar dari sudut bibir Desi yang sepertinya pecah akibat tamparan keras tadi.

"Aku mohon jangan sakiti dia! Lepaskan dia, kalian boleh melakukan apa saja padaku tapi aku mohon jangan sakiti mereka," ucap Anisa sambil menangis.

"Kalisa!" Teriak Desi lagi dan akhirnya berhasil menyadarkan Kalisa dari bayang-bayang masa lalunya. 

Alangkah terkejutnya Kalisa saat mel

Lolitta

Silahkan Vote buku ini untuk mendukunnya Dan terima kasih yang sudah membaca dan tetap setia menunggu ke lanjutnya.

| 2
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (5)
goodnovel comment avatar
istiqomah.072114
bnyk typo dan kalimatnya agak canggung/gk bisa di pake
goodnovel comment avatar
Ja Miela
mahal banget koinnya.........
goodnovel comment avatar
Sri Wahyuni
Kikan harus ditangkap biar membusuk dipenjara
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status