Share

Di balik Kecelakaan Indi Tujuh Tahun yang lalu

Dua hari berlalu ….

Meski begitu, Indi merasa sepertinya jarum jam tidak juga bergerak. Lelah menunggu kapan Damian siuman membuatnya tidak sabar dan ingin sekali melihat Damian kembali membuka matanya.

Di dalam ruang ICU. Hanya seorang diri sebab para sahabatnya harus pulang ke rumah masing-masing. Bahkan, Indi tidak pernah mau memberi tahu Dipta bila anaknya sudah dioperasi sebab teringat ucapan Dokter Ryan mengenai cairan pengental darah itu.

“Di mana pun orang itu, aku akan mencarinya, Damian. Kamu tidak punya salah apa-apa, tapi kenapa mereka berbuat jahat pada kamu. Aku tidak paham, apa yang mereka inginkan. Hati tidak bisa dipaksakan. Meski begitu, kamu tetap disalahkan karena tidak mau mencintai istri kamu sendiri dulu.”

Indi berbicara sendiri sembari menggenggam tangan Damian. Menatapnya dengan tatapan sayu lalu menghela napasnya dengan pelan.

Ting!

Notifikasi pesan masuk di ponsel Damian. Ia kemudian mengambilnya dan membuka pesan tersebut.

“Dari nomor baru, tapi kayaknya no
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status