Share

67. Tak Selera Makan

Juna melirik jam tangan buatan Swiss seharga sebuah mobil yang melingkari pergelangan tangannya. Rasanya dia sudah tak sabar ingin mengakhiri meeting karena ingin segera bertemu dengan Meilani. Tapi apa boleh buat, meeting kali ini sedang membahas hal penting dan tidak bisa diwakilkan orang lain karena menyangkut hal strategis yang butuh perhatian serta penanganan langsung dari sang CEO. Juna harus segera menyelesaikannya sampai tuntas.

“Baiklah, kalau begitu saya sendiri yang akan menemui Mr Albert di Italia. Tolong, Irna,” Juna menoleh kepada sekretarisnya, “cek apakah ada jadwal saya yang urgen di minggu ini, kalau nggak ada lekas atur jadwal pertemuan saya dengan Mr Matteo di minggu ini saja,” kata Juna mengambil keputusan.

“Baik, Pak.” Irna mengangguk dan mencatatnya. Sementara Juna melanjutkan beberapa arahan dan kebijakannya terkait proyek pembangunan perumahan yang tersendat-sendat karena kendala sengketa lahan.

Di tengah pembicaraannya, tiba-tiba ponselnya bergetar dan wajah
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status