Share

Mencari orang tua kandung

Didalam pesawat Bram mencari nomer kursi sesuai di tiket. Nomer kursi 15 dan 16, pramugari segera mengarahkan mereka ke kursi penumpang. 

Penumpang hari ini lumayan ramai, masih banyak penumpang yang naik dan mencari kursi. Terlihat antrian di dalam pesawat. Dari jauh Bram seperti melihat seorang wanita yang di kenalnya. Dan saat melewati kursinya, Bram terkejut. 

"Winda ... ?" 

Aku menoleh ke arah suara yang memanggilku dan kaget. Ternyata dia mantan suamiku, "Mas Bram?" 

Dia hanya melongo memandangiku, mungkin dia tak tak percaya kalo aku yang miskin bisa naik pesawat. Atau dia pangling melihat penampilan ku. 

Wanita yang di samping Bram juga ikut terpana, dia menoleh saat Bram menyebut namaku. Mereka berdua tidak menyangka akan bertemu dan satu pesawat denganku. 

Aku masa' bodoh saja dan terus melewati mereka. Kulihat sekilas Laras menatap sinis ke arahku, ku balas tatapannya dengan sombong. Tunggulah beberap

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status