Home / Romansa / Menjadi Ibu Pengganti untuk Anak CEO / 315. Teh Pagi tanpa Pusing

Share

315. Teh Pagi tanpa Pusing

Author: Ndraa Archer
last update Last Updated: 2025-04-20 20:55:44

Cahaya matahari menyusup lembut melalui celah tirai kamar, memandikan ranjang besar berbalut linen putih dengan kehangatan pagi. Jasmine terbangun lebih dulu. Ia membuka mata perlahan, lalu menoleh ke sisi lain tempat tidur.

Di sana, Noah masih tertidur pulas. Nafasnya tenang, dada pria itu naik turun dengan ritme yang menenangkan. Di lengan kirinya, guling sudah direbut dan dipeluk erat—kebiasaan tidur yang tak berubah sejak mereka mulai berbagi ranjang secara utuh, bukan karena kontrak, tapi karena cinta yang tumbuh di antara luka.

Jasmine tersenyum kecil. Matanya beralih ke tempat tidur bayi di dekat jendela.

Bayi kecil mereka sudah terbangun, menggeliat pelan sambil memainkan jari-jarinya. Tatapannya jernih dan polos, seolah tak peduli dunia pernah begitu kejam pada ibunya.

"Selamat pagi, malaikat kecil Mama," bisik Jasmine sambil mengangkat bayi itu ke dadanya.

Didekapnya sang bayi dengan lembut, dan untuk pertama kalinya sejak semua badai reda, Jasmine merasa... damai. Benar-ben
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Related chapters

  • Menjadi Ibu Pengganti untuk Anak CEO   316. Jejak Lama, Ancaman Baru

    “Perjanjian yang ditandatangani oleh seseorang yang sekarang sudah dinyatakan bersalah secara hukum, tidak punya legitimasi dalam struktur kami.”Ia berjalan ke meja panjang, mengambil dokumen merger, lalu dengan tenang menyobeknya jadi dua.“Mulai hari ini, semua jejak masa lalu yang mencemari Jorse Corp akan disapu bersih. Termasuk kamu, Pak Werner, kalau masih berniat mempermainkan nama ayahku.”Ruang rapat hening.Lalu satu per satu, anggota dewan mulai mengetuk meja sebagai tanda dukungan. Pak Werner mengepalkan tangannya, tapi tidak berkata apa-apa.Malamnya, Jasmine dan Noah duduk di balkon rumah. Bayi mereka sudah tertidur pulas di kamar, ditemani pengasuh. Di bawah langit berbintang, mereka berbagi secangkir teh hangat.“Ini hari yang panjang,” gumam Jasmine.“Tapi kau melaluinya dengan luar biasa,” sahut Noah. “Kau tahu? Setiap kali kau berdiri di ruang rapat, aku melihat Sylvia dan Ardian ada di belakangmu.”Jasmine tersenyum kecil, lalu menoleh ke arah pria yang kini tak h

    Last Updated : 2025-04-20
  • Menjadi Ibu Pengganti untuk Anak CEO   317. Regal Holdings bukan perusahaan biasa.

    Ia masuk perlahan, debu menyambut langkahnya. Di dalam laci lemari tua, ia menemukan kotak kayu yang pernah disebut neneknya sebagai tempat warisan kenangan.Di dalamnya, tersimpan surat-surat, foto tua, dan satu catatan yang menggetarkan hati Jasmine.“Kalau suatu hari Jasmine membaca ini, berarti aku sudah tiada. Ayah dan ibumu adalah orang baik, tapi terlalu percaya pada beberapa nama besar. Leonhart Vasmer adalah salah satunya. Dia pernah mencoba memeras ayahmu. Gagal. Tapi dia bersumpah akan merebut semuanya, kalau bukan lewat kekuatan, maka lewat waktu.”Jasmine menutup catatan itu dengan tangan bergetar.Ia menatap dinding rumah tua itu, seolah berharap roh neneknya muncul memberi nasihat.“Jadi ini... alasan mengapa kalian selalu terlihat resah di akhir hidup kalian?” bisiknya.***Keesokan paginya, Jasmine mengumpulkan tim hukum dan direktur strategi Jorse Corp. Di ruang rapat oval, ia berdiri memaparkan rencana.“Kita akan buat rencana pertahanan strategis. Pertama, kita bat

    Last Updated : 2025-04-20
  • Menjadi Ibu Pengganti untuk Anak CEO   318. Kode yang Terkunci, Pintu yang Terbuka

    "Mereka bisa saja memakai nama baru, struktur baru. Tapi motifnya tetap sama," ujar Evan. "Dan jika kita tidak bongkar sekarang, mereka bisa menyusup lebih dalam ke dalam dewan."Jasmine mengangguk. "Aku ingin kalian bentuk tim investigasi internal. Rahasiakan. Kita beri nama proyek ini: Project V. Hanya kita berlima yang tahu.""Kalau begitu, izinkan aku pakai jaringan audit independen di luar negeri yang pernah bekerja sama denganku," kata Andrew. "Kami bisa lacak pemilik sebenarnya dari akun-akun pendanaan Levara.""Dan aku akan siapkan narasi komunikasi seandainya berita ini bocor ke media," tambah Dira. "Kita tak bisa biarkan opini publik dimanfaatkan lagi."Kiara menutup map rapat. "Dan aku akan siapkan jalur hukum untuk memblokir akumulasi saham di atas lima persen dalam waktu 72 jam. Kalau mereka melanggar, kita bisa tarik ke pengadilan internasional."Jasmine berdiri. Aura kepemimpinannya begitu nyata hingga tak perlu suara tinggi.

    Last Updated : 2025-04-21
  • Menjadi Ibu Pengganti untuk Anak CEO   319. Suara dari Bayang-Bayang

    Sementara itu, Jasmine sedang berada di ruang pertemuan media, menerima tamu dari redaksi besar majalah bisnis nasional yang ingin mengangkat profilnya sebagai pemimpin perempuan inspiratif.Wawancara berjalan mulus. Jasmine tetap anggun, percaya diri, dan tak memberi celah untuk pertanyaan yang terlalu pribadi. Tapi begitu acara selesai, Dira masuk ke ruangan sambil membawa ponsel dengan layar menyala."Ini darurat. Mereka menemukan nama Gunawan Prasetya di sistem. Dia masih aktif dan punya akses pengadaan."Wajah Jasmine menegang. Ia segera bangkit dan meninggalkan ruang media, diikuti oleh Dira.Di ruang kendali, Jasmine masuk bersama Kiara dan Andrew. Evan segera menunjukkan hasil temuannya."Gunawan mengarahkan pengalihan dana dari akun strategis menuju entitas bernama Verde Nova, yang secara legal masih tercatat sebagai mitra logistik. Tapi kalau dilacak lebih dalam, Verde Nova adalah anak perusahaan dari Levara Group."Jasmine mengepalkan tangan. "Itu artinya mereka sudah mulai

    Last Updated : 2025-04-21
  • Menjadi Ibu Pengganti untuk Anak CEO   320. Panggung di Zurich, Jawaban dari Dirgantara

    Sementara itu, di sebuah ruang kerja mewah dengan pemandangan Pegunungan Alpen yang diselimuti salju, seorang pria tua berdiri menghadap jendela tinggi. Jas hitamnya rapi, rambutnya putih perak dengan sorot mata tajam dan dingin. Di mejanya terbuka tablet yang menampilkan berita yang sama."Akhirnya... mereka menyadari," gumam pria itu. "Sudah waktunya aku muncul."Leonhart Vasmer. Nama yang sempat tenggelam dalam dokumen lama dan kenangan kelam keluarga Jorse, kini muncul kembali ke permukaan.Ia menekan tombol interkom.“Hubungi tim hukum. Jadwalkan konferensi pers. Aku ingin dunia tahu... bahwa aku bukan hanya bayangan masa lalu.”Beberapa asisten pribadi di sekitarnya segera bergerak. Suasana ruang itu berubah menjadi pusat komando, dengan layar-layar digital menampilkan nama-nama perusahaan investasi, akun dummy, dan laporan saham minor yang tersebar."Jorse Corp tidak akan tahu dari mana aku akan datang. Tapi saat badai tiba... mereka akan memohon untuk berlindung," katanya samb

    Last Updated : 2025-04-22
  • Menjadi Ibu Pengganti untuk Anak CEO   321. Aku Tidak Tahu Apakah Ibu Akan Bangga,

    Leonhart membuka pernyataannya dengan bahasa Inggris yang fasih, suaranya serak tapi berwibawa."Hari ini, saya berdiri bukan sebagai bayangan masa lalu, melainkan sebagai suara dari mereka yang disingkirkan oleh kekuasaan sepihak."Ia menatap tajam ke arah kamera."Levara Group bukanlah organisasi gelap. Kami adalah korban dari narasi tunggal yang dijalankan oleh Ardian Kartika Jorse dan penerusnya. Bertahun-tahun kami dituduh tanpa diberi kesempatan menjelaskan. Hari ini, saya di sini untuk membuka semua fakta."Leonhart lalu menampilkan grafik dan dokumen yang menunjukkan keterlibatan mantan eksekutif Jorse Corp dalam transaksi yang dulu dianggap ilegal. Beberapa nama yang telah meninggal bahkan disebut secara gamblang, termasuk mitra Ardian di masa awal."Kami tidak datang untuk menyerang. Tapi kami juga tidak akan tinggal diam saat reputasi kami dilukai tanpa dasar hukum."Wartawan mulai bersuara, mikrofon berebut diarahkan. Salah satu bertanya:"Apakah Anda menyatakan bahwa Jors

    Last Updated : 2025-04-22
  • Menjadi Ibu Pengganti untuk Anak CEO   322. Kebenaran yang Terkubur

    Noah meraih tangannya. “Bukan mencoba. Kamu melakukannya. Dan kita belum selesai.”Jasmine menatap langit. “Leonhart belum menunjukkan semua kartunya. Tapi dia tidak tahu satu hal…”“Noah mengangkat alis. “Apa itu?”Jasmine tersenyum. “Dia sedang berhadapan dengan seorang ibu, seorang pewaris, dan seorang wanita yang tidak akan membiarkan bayang-bayang menguasai masa depan anaknya.”Mereka duduk berdua dalam keheningan yang penuh kekuatan. Panggung di Zurich sudah dibuka. Kini giliran Dirgantara dan Jorse membalas di atas panggung yang lebih tinggi.Dan Jasmine… siap menulis sejarahnya sendiri.Tiga hari setelah konferensi Leonhart Vasmer mengguncang panggung bisnis internasional, Jasmine duduk di ruang kerja pribadinya dengan setumpuk dokumen tua. Bukan laporan keuangan, bukan strategi korporat—melainkan surat-surat pribadi, memo, dan catatan tangan mendiang ibunya, Sylvia.“Jika aku ingin membalas Leonhart, aku harus tahu kenapa Ayah dan Ibu menolaknya dulu,” gumam Jasmine pada diri

    Last Updated : 2025-04-22
  • Menjadi Ibu Pengganti untuk Anak CEO   323. Jejak di Eresia

    Langit Eresia diselimuti kabut pagi ketika pesawat pribadi yang ditumpangi Jasmine, Kiara, dan tim hukum mendarat di bandara internasional kota tersebut. Meski Eresia dikenal sebagai kota pelabuhan yang sibuk, pagi itu terasa seperti menyimpan rahasia yang siap terbongkar.“Selamat datang kembali di tempat masa lalu ayahmu pernah bergema,” bisik Kiara saat mereka menuruni tangga pesawat.Jasmine mengangguk pelan. “Dan semoga kita pulang membawa kebenaran yang selama ini dikubur.”Tim mereka langsung menuju kantor hukum independen yang sebelumnya bekerja sama dengan Ardian Kartika Jorse. Pria yang menyambut mereka adalah Lucian Velmar, mantan asisten hukum Ardian dua dekade lalu, kini kepala penasihat hukum di Eresia International Law Institute.“Jasmine Jorse…” ucapnya dengan nada emosional saat melihat wajah Jasmine. “Kau mewarisi mata ibumu, dan ketegasan ayahmu.”“Terima kasih, Pak Lucian. Aku datang untuk mengungkap apa yang belum sempat Ayah dan Ibu ungkapkan,” jawab Jasmine.Mer

    Last Updated : 2025-04-23

Latest chapter

  • Menjadi Ibu Pengganti untuk Anak CEO   360. “Jalan Terpecah”

    Noah menghela napas panjang, merasa bahwa setiap kata yang dia ucapkan kini terasa seperti beban yang tak bisa dilepaskan. “Jas, kamu harus tahu bahwa aku nggak ingin kamu merasa terjebak di dalam ini. Aku berjanji aku akan menceritakan semuanya.”Jasmine menunduk, matanya terpejam untuk menenangkan diri. “Aku nggak tahu, Noah. Aku... aku butuh waktu untuk memikirkan semuanya.”Noah merasakan hatinya hancur melihat Jasmine seperti itu. Tidak ada kata-kata yang bisa menghibur hatinya yang terluka. Apa yang bisa dia lakukan? Dia sudah berusaha, tapi kenyataannya selalu saja menghalanginya.“Jas,” Noah berkata pelan, hampir berbisik. “Aku akan melakukan apapun untuk kita. Aku janji.”Jasmine hanya mengangguk lemah, tak mampu berkata apa-apa lagi.Sore itu, keduanya terdiam, terjebak dalam perasaan yang tak bisa diungkapkan. Jasmine merasa hatinya terperangkap dalam labirin perasaan yang tak jelas arah tu

  • Menjadi Ibu Pengganti untuk Anak CEO   359. “Kebenaran yang Terungkap”  

    Hari itu terasa begitu berat bagi Jasmine. Setiap langkah yang diambil seolah terhenti oleh pikiran yang terus berputar dalam benaknya—semua yang baru saja dia dengar dari Harness. Kebenaran yang mengerikan itu seakan-akan merobek setiap potongan kenyamanan yang selama ini dia percayai. Bahwa dia—Jasmine Ayu Kartika—mungkin bukan siapa-siapa dalam dunia yang begitu besar dan rumit ini, hanya menjadi bagian dari sebuah rahasia yang lebih besar daripada dirinya sendiri.Dia mencoba untuk menenangkan diri, mengatur napas, namun setiap detik yang berlalu hanya menambah beban di dadanya. Ketika akhirnya dia sampai di rumah, rasanya seperti langkahnya terhambat oleh sesuatu yang tak terlihat. Rumah itu, yang biasanya memberikan rasa aman, kini terasa penuh dengan ketegangan. Semua kenyamanan itu hilang begitu saja setelah apa yang dia ketahui.Noah sedang duduk di ruang tamu, seperti biasa, namun ada sesuatu yang berbeda di wajahnya. Ekspresi gelisah yang t

  • Menjadi Ibu Pengganti untuk Anak CEO   358. Kenapa Kamu Begitu Dekat dengan Noah?

    Harness: "Ada yang ingin kamu bicarakan, Jas?"Jasmine menarik napas panjang, berpikir sejenak sebelum akhirnya mengetik balasan.Jasmine: "Apa yang sebenarnya terjadi antara kamu dan Noah? Kenapa kamu selalu ada di sekitar dia, bahkan sampai sekarang?"Beberapa detik berlalu, lalu balasan datang dengan cepat.Harness: "Kamu harus siap untuk mendengarnya. Ada banyak yang nggak kamu ketahui, Jas."Jasmine menelan ludah, merasakan kekhawatiran yang semakin mendalam. Dia bisa merasakan bahwa ini bukan hanya sekedar pertanyaan sederhana. Ada rahasia yang jauh lebih besar di balik semua itu—rahasia yang bisa mengubah segalanya.Tanpa memberi tahu Noah, Jasmine memutuskan untuk bertemu dengan Harness, merasakan sebuah dorongan kuat untuk mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi antara mereka.Sore itu, Jasmine berjalan menyusuri jalan setapak menuju kafe yang sering digunakan oleh Harness untuk bertemu denga

  • Menjadi Ibu Pengganti untuk Anak CEO   357. “Persembunyian yang Terungkap”  

    Kata-kata itu seperti menampar wajah Noah. Sakit. Bahkan lebih sakit daripada yang dia kira. Namun, di balik rasa sakit itu, ada sebuah kebenaran yang sulit dia terima. “Aku... aku takut kehilangan kamu, Jas,” jawab Noah dengan suara pelan. “Aku tahu aku nggak sempurna, dan aku juga tahu aku punya banyak kesalahan. Tapi aku nggak ingin kamu pergi.”Jasmine menarik napas, rasanya ada banyak kata yang ingin dia ucapkan, tapi bibirnya terasa terbungkam. Semua perasaan itu berkecamuk dalam hatinya. “Kamu bisa bilang itu, Noah, tapi aku nggak tahu lagi mana yang lebih nyata—kamu atau kenanganmu tentang semua yang telah terjadi sebelumnya. Kamu nggak bisa terus menghubung-hubungkan aku dengan masa lalu kamu.”Noah terdiam, rasa frustrasi merayapi dirinya. Dia sudah berusaha menjaga semuanya tetap utuh, tapi ada banyak hal yang belum dia ceritakan pada Jasmine—rahasia yang lebih dalam dari yang dia kira. Tentang Oma, tentang Harness, tentang masa lalu yang tak pernah benar-benar hilang.“Apa

  • Menjadi Ibu Pengganti untuk Anak CEO   356. Di Ujung Tepi

    “Kamu nggak perlu khawatir soal dia, Jas,” kata Noah tiba-tiba.Jasmine menoleh cepat. “Aku... nggak mikirin itu.”Noah menatap lurus ke arahnya, ekspresi serius. “Aku nggak bisa ngendaliin masa lalu. Tapi aku tahu siapa yang aku mau ada di masa depan.”Hening sesaat. Hanya suara angin dari jendela yang terbuka, menggoyang tirai tipis yang menggantung setengah kusam.“Aku nggak biasa dikasih kata-kata kayak gitu,” ucap Jasmine pelan.“Ya udah, aku ubah pakai bahasa teknik.”“Oh no.”Noah tersenyum kecil. “Kalau hubungan ini ibarat mesin, kamu tuh gear paling utama. Tanpa kamu, semua sistem nggak jalan.”Jasmine menahan tawa, tapi air matanya menggenang tanpa izin. “Kamu norak banget.”“Tapi berhasil bikin kamu nangis.”Dia menghapus air mata Jasmine dengan ibu jarinya, lembut, tidak memaksa.“Aku takut semua ini terlalu indah buat nyata,” bisik Jasmine. “Kita bahagia, lalu tiba-tiba...”Noah menggenggam tangannya, erat. “Aku juga takut. Tapi kita nggak harus jadi sempurna untuk jadi n

  • Menjadi Ibu Pengganti untuk Anak CEO   355. “Biar Aku yang Mengingat”  

    Noah yang mulai merasa ada yang aneh dengan pembicaraan ini menatap Harness dengan serius. "Apa yang kau maksud, Harness?" tanya Noah, suaranya mulai penuh dengan kecurigaan.Harness tidak langsung menjawab, melainkan menatap mereka berdua sejenak. "Mungkin ini saat yang tepat untuk lebih banyak memahami satu sama lain," jawabnya pelan, kemudian berbalik dan berjalan keluar dari ruangan.Noah menatapnya dengan tatapan bingung. "Ada apa dengan dia?" gumamnya pelan.Jasmine hanya diam, merasa semakin tertekan dengan keadaan yang semakin membingungkan. "Aku harus pergi," katanya dengan suara pelan, berbalik menuju pintu. "Aku tidak bisa terus seperti ini."Noah hendak mengejarnya, namun Jasmine sudah lebih dulu keluar dari ruangan. Perasaannya semakin kacau, tidak tahu harus bagaimana.Jasmine keluar dan berjalan cepat menuju taman belakang, menghindari tatapan Noah yang semakin membuatnya merasa tertekan. Ia tahu, ada sesuatu yang menghalangi hubungan mereka, tapi ia juga merasa seperti

  • Menjadi Ibu Pengganti untuk Anak CEO   354. Kebenaran yang Tersembunyi

    Pagi itu terasa lebih sepi dari biasanya. Jasmine duduk di ruang tamu besar, tangan terlipat di atas meja, menatap pemandangan taman yang tampak redup karena hujan yang baru saja reda. Matanya terlihat kosong, seolah tidak ada hal yang benar-benar menarik perhatiannya. Namun, dalam diamnya itu, pikirannya penuh dengan kebingungan."Kenapa aku merasa seperti ini?" gumamnya pelan, meraba perasaannya yang semakin terhimpit oleh ketegangan yang ia ciptakan sendiri.Pintu ruang tamu terbuka perlahan, dan Noah muncul di ambang pintu. Ia menatap Jasmine dengan ekspresi cemas, tampak sedikit gelisah. "Jasmine," panggilnya, suara itu lembut, penuh kekhawatiran. "Kau baik-baik saja?"Jasmine menoleh pelan, namun tidak mengatakan apa-apa. "Aku baik-baik saja." Jawabnya, namun suaranya terdengar hampa, hampir tak ada gairah.Noah berjalan mendekat, menatap wajahnya dengan penuh perhatian. "Aku tahu kau bilang baik-baik saja, tapi..." Ia berhenti sejenak, mencoba menemukan kata-kata yang tepat. "K

  • Menjadi Ibu Pengganti untuk Anak CEO   353.  Ketegangan yang Mulai Muncul

    “Jasmine, kau harus mendengarku,” suara Noah terdengar serak. Ia baru saja masuk ke ruang makan setelah berbicara dengan keluarganya. Jasmine sedang duduk di meja, menatap langit lewat jendela, tampak merenung dengan wajah yang jauh.Jasmine menoleh perlahan, matanya mengisyaratkan pertanyaan tanpa kata. "Ada apa, Noah?"Noah berjalan mendekat, duduk di sebelahnya dengan ekspresi yang sulit diartikan. "Kau tampak berbeda belakangan ini. Ada yang mengganggumu?"Jasmine menghela napas, berusaha menyembunyikan kegelisahannya. "Aku baik-baik saja." Ia berusaha tersenyum, meski senyum itu terasa terpaksa. "Hanya sedikit lelah."Noah menatapnya lebih dalam, merasa ada sesuatu yang tidak beres. "Jasmine, jangan menutupi perasaanmu dariku. Apa yang sebenarnya terjadi?"Jasmine mengalihkan pandangannya lagi ke luar jendela, mengamati riak-riak air di kolam. "Aku cuma merasa... cemas." Suaranya terdengar pelan, hampir seperti bisikan. "Kau tahu, aku datang ke sini dengan harapan bisa menjadi ba

  • Menjadi Ibu Pengganti untuk Anak CEO   352. Rekaman Suara dari Masa Lalu

    Di sisi lain kota, Zora berdiri di depan cermin besar berbingkai emas di kamar utama rumah Dirgantara. Cermin itu telah menjadi saksi begitu banyak perubahan dalam hidupnya—dari wanita muda ambisius, menjadi istri dari pewaris kekaisaran bisnis, hingga kini... seorang istri yang mulai kehilangan pijakan. Ia merapikan blouse satin putih yang telah ia kenakan puluhan kali, mencoba menyembunyikan kegelisahan yang makin lama makin sulit ditutupi.Matanya menatap pantulan diri dengan senyum yang hambar—senyum yang ia bentuk hanya sebagai formalitas sosial. Beberapa hari terakhir, gosip dan bisik-bisik di antara sosialita dan direksi perusahaan mulai membentuk luka kecil yang lambat tapi pasti merobek hatinya.Bukan hanya Noah yang berubah. Dunia pun ikut berputar, seolah tak ada tempat lagi untuknya. Mereka bilang Jasmine adalah ibu dari pewaris masa depan keluarga Dirgantara. Mereka menyambut wanita itu seolah-olah dia satu-satunya yang pantas berdiri di sisi Noah.Zora menggigit bibirnya

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status