Share

9. Perubahan Tujuan

"Hanya dibawa?" sentak Ayah tiri Jiwa dengan keras. "Beli aja sekalian. Dia sudah nggak ada gunanya buat kami."

Jiwa menggigit bibir bawahnya dengan kuat, geram dengan apa yang sudah dia dengar. Begitu pun dengan Fajar, pria dewasa itu merasakan gemuruh amarah dalam dadanya. Bagaimana bisa seorang anak diperlakukan sekejam ini?

Fajar menatap wajah Jiwa beberapa saat sebelum akhirnya menghela napas pendek.

"Saya akan menikahi Jiwa."

Kalimat Fajar berhasil membuat Jiwa mendongak, menatap wajah tegas dan dingin Fajar yang serius.

"Me-menikah?" tanya ibu Jiwa yang akhirnya bersuara. "Jiwa masih muda. Dia masih kuliah, bagaimana bisa menikah?"

"Berapa maharnya?" tanya ayah Jiwa dengan excited. Wajahnya bungah karena beban keluarganya akan berkurang dan dia akan mendapatkan sesuatu dari pria di depannya.

Meski merasa pria yang akan menikahi Jiwa terlalu tua bagi anak gadis itu, tapi ayah tiri Jiwa tidak peduli. Yang lebih penting adalah seberapa besar mahar yang akan dia terima.

"Mahar ad
Liliay

Hallo, Ayies :) Terima kasih sudah baca sampai bab ini. Ikuti terus sampai tamat, ya. Mahalnya koin tergantung dari seberapa banyak jumlah kata dalam bab, jadi, kalau koinnya mahal berarti babnya panjang ya, Ayies :))) Jangan lupa follow akun ini, Ayies :)))) XOXO

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Juniarth
lanjuuutttttt
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status