Share

Menawarkan Kesepakatan

“Kamu nggak boleh lemah seperti ini, Maura! Kamu harus kuat dan bangkit dari semua masalah ini dan hadapi semua dengan kepala tegak. Semua udah terlanjur terjadi dan aku nggak akan pasrah gitu aja sama keadaan. Kalau mas Gani bilang aku adalah istrinya, punya hak yang sama di rumah ini dengan mba Sarah, baiklah. Aku akan menggunakan hakku dengan sepenuhnya karena aku juga udah memberikan kewajibanku sepenuhnya pada mas Gani!”

Maura berkata kepada dirinya sendiri di depan cermin yang terpasang di salah satu dinding kamar mandi karena di sana ada wastafel juga. Maura baru bisa bergerak dengan susah payah setelah mengunci pintu kamarnya menuju kamar mandi.

Dia tidak ingin siapapun membersihkan ranjang bekas pergumalannya dengan Gani tadi. apalagi, di sana terdapat bercak darah segar pertanda putusnya keperawanan Maura tadi. Dia ingin menyimpan itu sebagai kenang-kenangan atau bukti jika suatu saat ada masalah atau ada yang meragukan kesuciannya saat menjadi istri Gani.

“Maura ... kamu ad
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status