Share

Sarah Meracau Bebas

“Kamu bohong, Mas! Kamu pasti lebih suka punya istri yang kamu sendiri mengambil keperawanannya. Beda sama aku yang dulu udah nggak ....”

“Ssstt ... Sayang, jangan ngomong gitu. Aku nggak pernah memikirkan hal itu dan nggak mau membahasnya lagi. Kamu nggak usah pikirkan hal itu lagi, ya.” Gani langsung menutup bibir Sarah dengan jari telunjuknya.

Gani merasa bahwa pembahasan Sarah sudah terlalu jauh dan tidak pada tempatnya. Gani tidak pernah membahas hal itu sedikit pun selama ini. Dia sudah menerima Sarah apa adanya sejak awal dan memutuskan untuk tidak pernah membahas perihal itu lagi di masa yang akan datang.

Gani datang memeluk tubuh Sarah dengan sangat erat dan mengusap punggungnya lembut. Hati Gani terasa sakit ketika Sarah membahas masalah yang tidak sepantasnya dibahas lagi sekarang. Terlebih lagi, Sarah membandingkan hal itu dengan Maura.

“Jangan bicara seperti itu lagi, Sayang. Aku nggak bisa dengar kamu bicara hal yang aku sendiri nggak pernah mau untuk membahasnya,” bisik
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status